kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Respons kebijakan China, Alibaba setop penjualan peralatan penambangan kripto


Selasa, 28 September 2021 / 12:28 WIB
Respons kebijakan China, Alibaba setop penjualan peralatan penambangan kripto
ILUSTRASI. Menurut Alibaba, selain peralatan penambangan kripto dan aksesori terkait, juga melarang penjualan cryptocurrency, seperti Bitcoin, Litecoin, BeaoCoin, QuarkCoin, dan Ethereum. REUTERS/Aly Song.


Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Raksasa e-commerce China, Alibaba mengumumkan pada Senin (27/9), mereka akan berhenti menjual peralatan penambangan khusus kripto pada platformnya mulai 8 Oktober 2021.

Mengutip CoinDesk, Alibaba mengatakan, keputusannya sebagai respons terhadap surat edaran kebijakan bank sentral China, People's Bank of China terbaru tentang perdagangan kripto serta surat edaran 2017. 

Pemberitahuan tersebut, yang ditandatangani oleh beberapa regulator keuangan China dan diterbitkan pada Jumat (24/9), melarang semua aktivitas terkait perdagangan kripto di negeri tembok raksasa.

Tetapi, Alibaba menyebutkan, kebijakannya juga mempertimbangkan “hukum dan peraturan” terhadap kripto di seluruh dunia. Mereka akan menutup dua kategori di platform mereka: Aksesoris Penambang Blockchain dan Penambang Blockchain.

Baca Juga: Investor terkenal ini ramal kehancuran pasar saham, Bitcoin bisa jatuh

Menurut Alibaba, selain peralatan penambangan kripto dan aksesori terkait, juga melarang penjualan cryptocurrency, seperti Bitcoin, Litecoin, BeaoCoin, QuarkCoin, dan Ethereum.

Setiap pedagang yang mencantumkan produk tersebut di platform Alibaba setelah 15 Oktober akan menghadapi sanksi.

Tindakan keras China terhadap penambangan dan perdagangan kripto dimulai pada Mei lalu setelah pernyataan Dewan Negara, tapi sebagian besar diserahkan kepada otoritas provinsi dan kota. 

Pedoman kebijakan yang dikeluarkan Jumat pekan lalu melarang semua transaksi dan penambangan kripto di China.

Selanjutnya: Dapat peringatan, Binance hentikan layanan platform kripto untuk pengguna Singapura



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×