kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Respons agresivitas China, militer Jepang modifikasi JS Izumo menjadi kapal induk


Jumat, 03 Juli 2020 / 15:26 WIB
Respons agresivitas China, militer Jepang modifikasi JS Izumo menjadi kapal induk
ILUSTRASI. China's first domestically built aircraft carrier departs the port for its ninth sea trial in Dalian, Liaoning province, China November 14, 2019. Picture taken November 14, 2019. REUTERS/Stringer ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PART


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TOKYO.  Pemerintah Jepang menaruh perhatian serius pada kebangkitan China. Baik itu kebangkitan ekonomi dan terlebih militer Tiongkok yang kian agresif dan mengintimidasi sejumlah negara tetangganya tak terkecuali Jepang. 

Melihat situasi itu, Jepang memodifikasi Kapal Angkatan Laut JS Izumo DDH 183 menjadi kapal induk.

Saat ini, Angkatan Laut Jepang memiliki dua kapal induk helikopter kelas Izumo, termasuk DDH-183 Izumo dan DDH-184, keduanya akan dikonversi menjadi  kapal induk.

Baca Juga: Pamer kekuatan militer, pengamat: China belum memenangkan Laut China Selatan

Rencana tersebut, mengutip Navyrecognition.com, Jumat (3/7), telah direncanakan sejak Desember 2018 silam. Kala itu, Kabinet Jepang memberikan persetujuan untuk mengubah kapal itu menjadi kapal induk yang mampu mengoperasikan STOVL F-35B.

Gayung bersambut, pada 30 Desember 2019, Kementerian Pertahanan Jepang menyetujui anggaran FY2020 yang akan membiayai perbaikan kelas Izumo untuk bisa didaratkan pesawat tempur sekelas F-35B.

Sebelumnya, pada Februari 2018, Jepang juga berencana mengakuisisi 40 pesawat tempur F-35B, varian short take-off dan vertical landing (STOVL) dari Lockheed Martin Lightning II Joint Strike Fighter (JSF), yang dapat dioperasikan dari kelas izumo dengan beberapa modifikasi pada kapal.

Baca Juga: Natuna jadi garis terdepan sengketa wilayah RI vs Tiongkok di Laut China Selatan

Diperkirakan bahwa setiap kapal induk kelas Izumo dapat mengoperasikan 12 atau lebih pesawat tempur siluman F-35B.

Salah satu modifikasi paling penting untuk mengubah kelas Izumo menjadi kapal induk adalah perkuatan geladak untuk mendukung bobot tambahan F-35B, serta panas dan gaya dari jet selama pendaratan vertikal.

Menurut pakar militer angkatan laut Jepang, JS Izumo dapat membawa hingga 28 pesawat termasuk 12 F-35B, 8 tiltrotor Osprey 8 V-22 dan 8 ASW (Anti-Submarine Warfare) atau helikopter SRA (Search And Rescue), atau 14 pesawat yang lebih besar .

Hanya tujuh helikopter ASW dan dua helikopter SAR yang direncanakan untuk pelengkap pesawat pertama. Untuk operasi lain, 400 pasukan dan 50 truk 3,5 ton (atau peralatan setara) juga dapat dibawa.

Baca Juga: China versus Taiwan makin panas, pengamat: Ini mengkhawatirkan, apa pun bisa terjadi

Dek penerbangan memiliki lima tempat pendaratan helikopter yang memungkinkan pendaratan dan lepas landas secara simultan.

Kelas Izumo dipersenjatai dengan rudal SeaRAM 2 x 11 Sel yang mampu menghancurkan ancaman supersonik dan subsonik termasuk rudal jelajah, drone, dan helikopter, 2 Sistem Senjata Close-In Phalanx CIWS dan dua tabung torpedo Triple 324mm.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×