kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Reuters: Jakarta kota berbahaya no. 9 bagi wanita


Rabu, 18 Oktober 2017 / 08:10 WIB
Reuters: Jakarta kota berbahaya no. 9 bagi wanita


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Sebuah hasil survei Yayasan Thomson Reuters, yang diumumkan Selasa (17/10) mengungkap daftar 10 kota besar atau megacity di dunia, yang paling berbahaya untuk perempuan.

Dalam daftar tersebut, Jakarta berada di peringkat sembilan.

Di urutan teratas kota yang paling berbahaya adalah Ibu Kota Kairo, Mesir, disusul Karachi di Pakistan.

Sementara Kinshasa, Ibu Kota Republik Demokratik Kongo, berada di peringkat ketiga.

Disebutkan, penyusunan peringkat ini didasarkan pada kasus kekerasan seksual, akses atas layanan kesehatan, praktik budaya, dan peluang ekonomi untuk kaum perempuan.

Untuk tiap kategori, survei menetapkan poin terbaik adalah 19.

Jakarta hanya mendapat tujuh poin dalam kekerasan seksual. Kondisi terbaiknya didefinisikan sebagai "perempuan bisa hidup di kota itu tanpa menghadapi risiko kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan, serangan seksual, atau pelecehan."

Dalam layanan kesehatan untuk perempuan, Jakarta mendapat nilai yang lumayan baik, yaitu 11, dan lebih baik lagi untuk peluang ekonomi dengan 13 poin.

Penilaian terburuk, yaitu hanya empat poin, diperoleh Jakarta untuk praktik budaya.

Kondisi terbaik dalam kategori itu adalah "perempuan mendapat perlindungan yang baik dari praktik-praktik budaya yang berbahaya termasuk mutilasi alat kelamin perempuan, pernikahan dini."

Sementara Kinshasa, Ibu Kota Republik Demokratik Kongo, berada di peringkat ketiga.

Disebutkan, penyusunan peringkat ini didasarkan pada kasus kekerasan seksual, akses atas layanan kesehatan, praktik budaya, dan peluang ekonomi untuk kaum perempuan.

Untuk tiap kategori, survei menetapkan poin terbaik adalah 19.

Jakarta hanya mendapat tujuh poin dalam kekerasan seksual. Kondisi terbaiknya didefinisikan sebagai "perempuan bisa hidup di kota itu tanpa menghadapi risiko kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan, serangan seksual, atau pelecehan."



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×