kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Rezonans-NE, radar Iran buatan Rusia lacak jet tempur siluman F-35 milik AS


Selasa, 25 Agustus 2020 / 17:52 WIB
Rezonans-NE, radar Iran buatan Rusia lacak jet tempur siluman F-35 milik AS
ILUSTRASI. Sebuah jet tempur F-35B Lightning II bersiap untuk mendarat di dek penerbangan kapal serbu amfibi USS America (LHA 6) selama operasi penerbangan di Laut China Selatan.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUBINKA. Radar buatan Rusia bertajuk Rezonans-NE yang Iran beli diklaim bisa mengidentifikasi dan melacak pesawat siluman serta target hipersonik.

Buktinya, Rezonans-NE berhasil mengidentifikasi dan melacak jet tempur siluman F-35 milik Amerika Serikat (AS) di dekat perbatasan Iran pada awal tahun ini.

"Awal 2020 lalu, radar ini mengidentifikasi pesawat F-35 AS dan melacaknya," kata Deputy CEO of Research Center Rezonans Alexander Stuchilin kepada TASS, Senin (24/8).

Baca Juga: Debut di Army-2020, ini dua rudal berpemandu buatan Kalashnikov

Kejadiannya, Stuchilin mengatakan, saat ketegangan Iran-AS setelah kematian Jenderal Qasem Soleimani. Dia menyebut "peristiwa terkenal di awal tahun ini".

"Personel radar mentransmisikan informasi, termasuk rute penerbangan F-35, dengan jelas, sehingga mengonfirmasi bahwa radar melacak pesawat dengan andal," ujarnya. 

"Untuk alasan ini, lawan tidak melakukan tindakan yang tidak dapat diperbaiki yang mungkin menyebabkan perang besar," ungkap Stuchilin di sela-sela forum militer Army-2020 di Kubinka, Moskow.

Baca Juga: Iran pamerkan dua rudal baru yang lebih canggih, ini kemampuannya

Dia mengatakan, radar Rezonans-NE telah berada dalam tugas tempur sepanjang waktu di Iran selama beberapa tahun terakhir.

Situasi di Timur Tengah memburuk dengan tajam setelah serangan AS pada 3 Januari AS di dekat Bandara Baghdad, yang menewaskan Soleimani, Komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam. 

Teheran membalas pada 8 Januari dengan serangan rudal terhadap dua sasaran di Irak yang militer AS gunakan: Pangkalan Ain al-Assad dan Bandara Erbil.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×