Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KUBINKA. Kalashnikov Group menampilkan rudal anti-tank berpemandu Vikhr-1 dan rudal anti-pesawat berpemandu 9M333 di forum militer Army-2020
"Kami menyajikan rudal terbaru Vikhr-1 dan 9M333 untuk pertama kalinya," kata CEO Kalashnikov Dmitry Tarasov seperti dikutip kantor berita TASS.
Menurut Tarasov, perusahaannya masih terus bekerja untuk menambah jangkauan rudal anti-tank Vikhr-1. Saat ini, daya jelajahnya baru 8.000 meter.
"Kami sedang berusaha meningkatkan jangkauannya menjadi hampir 10 kilometer," ujarnya. Kalashnikov Group adalah anak usaha Rostec, BUMN pertahanan Rusia.
Baca Juga: Banyak yang berminat, Rusia: Peralatan militer darat kami siap untuk perang modern
Sementara rudal anti-pesawat 9M333 baru saja selesai melakukan tahap pengujian lain baru-baru ini. "Rudal ini bekerja dengan prinsip fired-and-forget," sebut dia.
Maksud fired-and-forget adalah rudal yang tidak memerlukan pemandu lebih lanjut setelah peluncuran, seperti target iluminasi atau pemandu kawat.
Army-2020 berlangsung di Pusat Pameran dan Kongres Patriot Angkatan Bersenjata Rusia, pusat pelatihan Alabino, dan Pangkalan Udara Kubinka, Moskow, pada 23-29 Agustus.
Selain itu, Kalashnikov mempresentasikan senapan pintar MP-155 Ultima, dengan kemampuan melakukan sinkronisasi dengan gadget.
Baca Juga: Tampil perdana di Army-2020, begini kecanggihan jet tempur siluman Su-57E
"Ini lebih merupakan langkah kami ke dalam industri hiburan. Saya pikir, ini adalah produk pertama ke arah ini dan kami akan mengembangkannya," kata Tarasov.
"Siapa tahu, mungkin produk ini akan menunjukkan, berburu modern dalam bahasa Rusia. Kami memproduksi Ultima di Pabrik Mekanik Izhevsk," ujarnya.