Sumber: CNBC | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Mata uang digital turun pada perdagangan awal pekan ini. Ripple dan bitcoin memimpin penurunan. Ripple turun 10% ke US$ 2,46 pada bursa Bitstamp.
Bitcoin turun 7,6% dan litecoin turun 6,4% di Coinbase. Di CBOE, bitcoin futures turun 10,5%. Harga ethereum justru menguat 4,7% menjadi US$ 1.143,56.
Tahun lalu, harga ripple melonjak 35.000%. Kenaikan ini jauh melebihi bitcoin yang naik 1.500%.
Tidak seperti mata uang digital lain, ripple bekerja sama dengan institusi besar. Hal ini memberi aura legitimasi bagi pasar. Tapi, pecinta mata uang digital mengungkapkan, sentralisasi ini adalah kebalikan dari adanya mata uang digital.
"Alasan tingginya lonjakan ripple adalah karena ini bubble," kata Erik Voorhees, CEO ShapeShift yang merupakan bursa aset digital. Erik merupakan salah satu pendorong pemisahan bitcoin dari uang dan negara.
Dia mengatakan, menguji cryptocurrencies dengan bank merupakan tindakan yang tidak masuk akal. "Ide utama crypto adalah, Anda tidak perlu perbankan," kata dia kepada CNBC.