kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Risiko munculnya gelombang kedua wabah corona kian nyata di sejumlah negara


Senin, 11 Mei 2020 / 15:40 WIB
Risiko munculnya gelombang kedua wabah corona kian nyata di sejumlah negara
ILUSTRASI. Seorang umat diperiksa suhu badannya saat menghadiri sebuah acara perayaan kelahiran Budha di sebuah kuil di Seoul, Korea Selatan, Kamis (30/4/2020). Yonhap via REUTERS


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Walikota Seoul Park Won menyebut total 85 kasus sejauh ini telah dikaitkan dengan seorang pria berusia 29 tahun yang dites positif setelah menghabiskan waktu di lima klub dan bar di daerah Itaewon pada awal Mei.

Pemerintah kota mendesak semua orang yang mengunjungi distrik itu selama dua minggu ke belakangan untuk dites. Tetapi para pejabat kesehatan berjuang untuk melacak ribuan orang yang pergi ke klub dan bar di Itaewon.

Baca Juga: China bantah 24 tuduhan Amerika Serikat soal penyebaran virus corona

Kekhawatiran di China juga meningkat. Setelah otoritas setempat melaporkan infeksi corona baru di Wuhan yang merupakan kasus pertama dalam sebulan terakhir. 

China melaporkan 17 kasus Covid-19 pada 10 Mei, naik dari sehari sebelumnya dan menandai peningkatan harian tertinggi sejak 28 April. Meskipun jumlah kasus baru tetap lebih rendah dari periode puncak wabah pada bulan Februari, data ini menggarisbawahi risiko lanjutan yang ditimbulkan oleh Covid-19. 

Dengan pandemi telah menyebar secara global, Beijing terus mendesak kewaspadaan bahkan ketika mencoba untuk memulai kembali perekonomian.

Baca Juga: Kasus corona di Wuhan muncul lagi, pertama sejak awal bulan lalu

Ketidakpastian juga muncul di Jerman usai salah satu distrik terpaksa kembali meningkatkan pembatasan sosial karena munculkan kasus penularan di sebuah pabrik pengolahan daging.




TERBARU

[X]
×