Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki, penulis buku terkenal Rich Dad, Poor Dad, kembali memberikan pandangannya terkait strategi keuangan, terutama bagi generasi baby boomer yang mendekati atau sudah memasuki masa pensiun.
Dalam berbagai kesempatan, Kiyosaki mengingatkan bahwa perubahan ekonomi yang signifikan bisa mengancam stabilitas keuangan, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengamankan masa depan finansial.
Berikut adalah beberapa rekomendasi utama dari Kiyosaki:
1. Meninjau Kembali Makna Kemandirian Finansial
Kiyosaki menekankan bahwa kejatuhan pasar bisa menghilangkan sumber pendapatan tradisional yang sering diandalkan oleh para pensiunan. Oleh karena itu, penting bagi baby boomer untuk mendiversifikasi sumber pendapatan mereka dan tidak hanya bergantung pada 401(k) atau dana pensiun individu (IRA).
Sebagai solusi, ia menyarankan agar generasi ini meningkatkan tabungan serta mencari sumber pendapatan alternatif yang tidak terlalu bergantung pada performa ekonomi global.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jika Bitcoin Jatuh, Saya akan Serok Sebanyak Mungkin!
2. Mengevaluasi Portofolio Investasi
Kiyosaki meyakini bahwa pasar saham sedang menuju kejatuhan terbesar dalam sejarah. Jika prediksinya benar, maka aset investasi tradisional yang sebelumnya dianggap aman bisa berubah menjadi berisiko dalam sekejap.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar baby boomer meninjau kembali portofolio investasi mereka dan melakukan penyesuaian sebelum kondisi pasar memburuk. Strategi seperti mengurangi eksposur terhadap saham dan mencari aset yang lebih stabil dapat menjadi langkah yang bijak.
3. Mengurangi atau Melepaskan Kepemilikan Properti
Salah satu saran Kiyosaki yang cukup kontroversial adalah untuk menjual properti selagi harga masih tinggi. Ia meyakini bahwa pasar real estat saat ini berada dalam kondisi gelembung yang siap pecah.
"Saya tidak menganggap rumah saya sebagai aset," ujarnya, menegaskan bahwa properti bukanlah investasi yang bisa diandalkan dalam jangka panjang.
Meskipun generasi baby boomer umumnya lebih memilih memiliki rumah sendiri daripada menyewa, Kiyosaki menyarankan agar mereka mempertimbangkan untuk menjualnya sebelum harga anjlok.
4. Berinvestasi dalam Emas, Perak, dan Bitcoin
Kiyosaki secara terbuka mendukung investasi dalam emas, perak, dan Bitcoin sebagai langkah perlindungan terhadap gejolak pasar keuangan. Ia berpendapat bahwa aset-aset ini memiliki nilai intrinsik yang lebih stabil dibandingkan dengan mata uang fiat dan instrumen investasi tradisional lainnya.
Meskipun cryptocurrency masih tergolong sebagai investasi berisiko tinggi, Kiyosaki meyakini bahwa Bitcoin bisa menjadi alternatif yang menarik, terutama jika semakin banyak investor yang mengalihkan dana mereka ke aset digital.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Potensi Krisis Ekonomi Besar dan PHK Massal
5. Tidak Mengandalkan Keberuntungan
Kiyosaki menilai bahwa generasi baby boomer beruntung bisa menikmati pertumbuhan ekonomi yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir. Namun, ia mengingatkan bahwa tren tersebut kemungkinan besar tidak akan berlanjut dalam dekade mendatang.
Menurutnya, masa kejayaan real estat, saham, dan obligasi yang dinikmati oleh generasi ini akan segera berakhir. Oleh karena itu, ia menyarankan agar baby boomer tidak berasumsi bahwa kondisi pasar akan selalu menguntungkan dan segera mengambil langkah strategis untuk mengamankan keuangan mereka.
"Jika saya adalah anak dari seorang baby boomer, saya akan menyarankan mereka untuk menjual rumah, saham, dan obligasi sekarang, selagi harga masih tinggi, sebelum krisis datang," tegas Kiyosaki.