kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Robert Kiyosaki Kenalkan Pendekatan OPM untuk Jadi Kaya Raya, Ide yang Kontroversial


Kamis, 31 Oktober 2024 / 03:42 WIB
Robert Kiyosaki Kenalkan Pendekatan OPM untuk Jadi Kaya Raya, Ide yang Kontroversial
ILUSTRASI. Filosofi Kiyosaki yang kontroversial tentang uang dan pembangunan kekayaan melambungkan namanya. Salah satunya konsep OPM.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Kemungkinan besar Anda pernah mendengar tentang Robert Kiyosaki, guru keuangan pribadi yang terkenal karena bukunya yang laris manis, Rich Dad Poor Dad

Filosofi Kiyosaki yang kontroversial tentang uang dan pembangunan kekayaan – ide-ide yang bertentangan dengan kebijaksanaan konvensional – melambungkan namanya. 

Salah satu idenya yang kontroversial adalah konsep yang menjadi inti pendekatannya: OPM atau Other People's Money alias uang orang lain.

Mengutip Benzinga, dalam video Instagram dari September 2023, Kiyosaki menegaskan hal ini dengan judul: "Hanya orang malas yang menggunakan uang mereka sendiri. Kunci kesuksesan finansial adalah memanfaatkan OPM dengan bijak. Gunakan untuk berinvestasi, menciptakan aset, dan membangun kekayaan. Ini bukan tentang berapa banyak uang yang Anda hasilkan, tetapi seberapa efektif Anda menggunakan uang orang lain agar uang tersebut bekerja untuk Anda." 

Klaim yang berani, tentu saja, tetapi ini bukan sekadar omongan semata. Pasalnya, seluruh filosofi keuangan Kiyosaki dibangun dengan memanfaatkan OPM untuk memacu penciptaan kekayaan.

Dalam video tersebut, ia mengingat pepatah dari ayah kayanya: "Hanya orang malas yang menggunakan uang mereka sendiri." 

Baca Juga: 9 Aturan Warren Buffett yang Bisa Bantu Kelas Menengah Naik ke Kelas Atas

Ini mungkin terdengar sedikit kurang ajar, tetapi kecerdasan semacam ini membuat orang berpikir. Kiyosaki berpendapat bahwa orang kaya tidak hanya menimbun uang tunai; mereka menggunakan sumber daya orang lain untuk memperbesar potensi finansial mereka.

Cara kerja OPM 

Sederhananya, menggunakan OPM adalah salah satu strategi terkaya yang digunakan untuk mempercepat pembangunan kekayaan, seperti yang dijelaskan situsnya. 

Daripada hanya mengandalkan tabungan Anda, berpikirlah lebih besar. Misalnya, dengan uang Anda sendiri sebesar US$ 20.000, Anda dapat membeli saham senilai US$ 20.000. Namun, jika Anda memanfaatkannya sebagai uang muka untuk properti sewa senilai US$ 200.000, Anda mengendalikan aset yang jauh lebih berharga, menghasilkan pendapatan yang jauh lebih tinggi. 

Ini tentang memanfaatkan dolar Anda lebih jauh dengan menggunakan modal pinjaman untuk meraih peluang yang lebih besar.

Kiyosaki menguraikan konsep ini di situs webnya, menekankan bahwa dengan memahami cara menghasilkan uang menggunakan uang orang lain, siapa pun dapat beralih dari karyawan menjadi pemilik bisnis atau investor profesional. 

Dia jujur ​​tentang realitas keuangannya, dengan pernyataan terkenal bahwa dia adalah "miliarder yang terlilit utang." 

Deskripsi dirinya ini bukan sekadar pamer; ini menyoroti strateginya dalam menggunakan utang sebagai alat untuk pertumbuhan, bukan sebagai beban.

Baca Juga: 6 Prinsip Kaya ala Robert Kiyosaki, Salah Satunya Mengatasi Mentalitas Kandang Tikus

Di dunia tempat banyak orang masih berpegang pada pola pikir tradisional "menabung dan berinvestasi", filosofi Kiyosaki mungkin tampak tidak konvensional, jika tidak benar-benar berisiko. Namun, keinginan untuk memanfaatkan OPM ini telah membantu banyak orang memikirkan kembali pendekatan mereka terhadap kekayaan.

Jadi, lain kali Anda ragu untuk berutang, ingatlah kata-kata Kiyosaki: malas mengelola uang bisa menjadi kesalahan terbesar dalam kehidupan finansial Anda. 

Tertarik untuk menerapkan OPM? Siapa tahu Anda mungkin menemukan jalan menuju kebebasan finansial. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×