kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.353   25,00   0,16%
  • IDX 7.888   58,71   0,75%
  • KOMPAS100 1.203   7,64   0,64%
  • LQ45 977   6,97   0,72%
  • ISSI 228   0,65   0,28%
  • IDX30 499   3,68   0,74%
  • IDXHIDIV20 601   4,36   0,73%
  • IDX80 137   0,77   0,56%
  • IDXV30 140   0,40   0,29%
  • IDXQ30 167   0,86   0,52%

Robert Kiyosaki Ramal 3 Aset Ini Bakal Terbang Tinggi dan Bisa Bikin Kaya Raya


Selasa, 30 Juli 2024 / 03:10 WIB
Robert Kiyosaki Ramal 3 Aset Ini Bakal Terbang Tinggi dan Bisa Bikin Kaya Raya
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki menunjuk tiga aset yang akan mendapat manfaat signifikan dari siklus pasar bullish: emas, perak, dan bitcoin.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robet Kiyosaki, penulis buku "Rich Dad Poor Dad", baru-baru ini berbagi sejumlah wawasan yang kepada para pengikutnya di media sosial.

Dalam sebuah posting baru-baru ini di media social X, Kiyosaki menyatakan bahwa waktu terbaik untuk menjadi kaya raya semakin dekat.

Hanya saja, tidak semua berita yang dia bagi bernada positif. Penulis terkenal itu juga memperingatkan bahwa pasar real estat sedang anjlok dan masa-masa sulit akan segera datang.

Melansir Market Watch, Kiyosaki berbagi beberapa kebijaksanaan dari ayah kaya-nya yang kerap disebut Rich Dad mengenai cara melewati masa-masa sulit. Informasi saja, Rich Dad merupakan mentor dan inspirasinya dalam berinvestasi. 

"Seperti yang diajarkan Rich Dad kepada saya…. 'Jika Anda tidak belajar cara menghasilkan uang dalam tidur Anda… Anda tidak akan pernah kaya.' Saatnya menghasilkan uang dalam tidur Anda telah tiba sekarang," tulisnya.

Sarannya cukup lugas, termasuk agar para pengikutnya terus belajar, menghadiri seminar, dan mendengarkan nasihat orang-orang sukses.

Kiyosaki juga memberikan wawasan yang lebih rinci tentang apa yang akan terjadi dan bagaimana memanfaatkannya.

Sementara itu, masih menurut Market Watch, alasan di balik peringatan Kiyosaki tentang masa-masa sulit tampaknya bersifat teknis.

Baca Juga: Bukan Harta, Robert Kiyosaki Bilang Seseorang Disebut Kaya Jika Punya Satu Hal Ini

Dalam sebuah posting pada tanggal 3 Juli, Kiyosaki menulis, “Boom going bust: Grafik teknis menunjukkan kejatuhan terbesar dalam sejarah akan datang. Harga real estat, saham, obligasi, emas, perak, & Bitcoin anjlok.”

Pernyataan ini mengkhawatirkan, mengingat banyaknya investor yang terpapar aset-aset ini. Kejatuhan pasar sebesar ini bisa sangat menghancurkan.

Misalnya, selama krisis perumahan dan kredit pada akhir tahun 2000-an, rumah tangga Amerika kehilangan sekitar US$ 16 triliun dalam kekayaan bersih.

Contoh yang lebih baru adalah aksi jual pasar saham pada tahun 2022. Meskipun tidak seberapa dibandingkan dengan proyeksi Kiyosaki tentang kejatuhan terbesar dalam sejarah, CBS News melaporkan bahwa peserta rencana 401(k) dan IRA mengalami perkiraan kerugian sekitar $3 triliun.

Namun, Kiyosaki juga menyoroti bahwa waktu yang tepat untuk membeli barang murah akan menyusul setelah kejatuhan.

"Grafik teknikal menunjukkan siklus pasar bullish jangka panjang yang besar akan menyusul... memulai kenaikan pasar bullish pada akhir tahun 2025, menaikkan harga selama bertahun-tahun," jelasnya.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Bocorkan Cara Kaya Raya untuk Investor Pemula

Tiga asset yang harganya diprediksi melonjak

Dia kemudian menunjuk tiga aset yang akan mendapat manfaat signifikan dari siklus pasar bullish: emas, perak, dan bitcoin.

Pandangan positif Kiyosaki terhadap aset-aset ini berasal dari kurangnya kepercayaannya terhadap AS dan mata uang fiat.

Ia menyatakan bahwa investor emas, perak, dan Bitcoin mengantisipasi siklus pasar bullish jangka panjang untuk aset-aset ini karena AS adalah negara debitur terbesar dalam sejarah. Selain itu, kepercayaan dan keyakinan terhadap uang 'PALSU' mulai sirna.

Kiyosaki melihat aset-aset ini bakal Kembali melonjak setelah kejatuhan, serta membuat prediksi berani tentang harga potensialnya.

"Emas mungkin akan sentuh US$ 15.000 per ons. Perak mungkin US$ 110,00 per ons. Bitcoin dengan mudah mencapai US$ 10 juta per koin," tulisnya.

Mempertimbangkan bahwa emas saat ini diperdagangkan pada US$ 2.424 per ons, perak pada US$ 29 per ons, dan Bitcoin sekitar US$ 66.200 per koin, perkiraan ini menyiratkan kenaikan 519% pada emas, kenaikan 279% pada perak, dan kenaikan 15.000% yang mengejutkan pada bitcoin.

Baca Juga: Tujuh Rahasia Uang Versi Robert Kiyosaki yang Tidak Diajarkan di Sekolah

Kiyosaki tidak menentukan kerangka waktu untuk prediksi ini, yang mengindikasikan bahwa investor mungkin perlu bersabar karena ia memperkirakan siklus pasar bullish jangka panjang.

Dalam sebuah posting pada tanggal 23 Juli 2024 lalu, Kiyosaki memberikan serangkaian target harga lain untuk aset-aset ini, kali ini dengan kerangka waktu, berdasarkan prospek mantan presiden Donald Trump memenangkan pemilihan umum November.

"Saya memprediksi emas akan naik dari US$ 2.400 per ons menjadi US$ 3.300; perak dari US$ 29,00 per ons menjadi US$ 79,00; dan Bitcoin dari US$ 67.400 per koin menjadi US$ 105.000 pada bulan Agustus 2025," tulisnya.




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×