kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.577.000   13.000   0,83%
  • USD/IDR 16.375   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.108   27,96   0,39%
  • KOMPAS100 1.052   -1,07   -0,10%
  • LQ45 828   0,75   0,09%
  • ISSI 212   -0,75   -0,35%
  • IDX30 426   0,83   0,19%
  • IDXHIDIV20 509   1,31   0,26%
  • IDX80 120   -0,25   -0,21%
  • IDXV30 124   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   0,01   0,01%

Robert Kuok, bos hotel Shangri-La yang jadi orang terkaya di Malaysia


Jumat, 23 Oktober 2020 / 11:16 WIB
Robert Kuok, bos hotel Shangri-La yang jadi orang terkaya di Malaysia
ILUSTRASI. Robert Kuok, orang terkaya di Malaysia.


Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Kuok Hock Nien atau akrab disapa Robert Kuok saat ini masih menyandang status sebagai orang terkaya di Malaysia. Di usianya yang sudah memasuki 97 tahun ini, Robert Kuok masih menjalankan ratusan unit bisnis.

Lahir di Johor Baru, 6 Oktober 1923, Robert kini menjabat sebagai founder dan chairman dari Shangri-La Hotels and Resorts. Sebuah waralaba hotel yang tersebar di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Data terbaru dari Forbes menunjukkan bahwa kekayaan Robert per tanggal 22 Oktober 2020 mencapai US$ 11,1 miliar. Harta orang terkaya di Malaysia ini bertambah sekitar US$ 96 juta dari hari sebelumnya.

Dalam catatan Forbes, Robert mendirikan Hotel Shangri-La pertamanya pada tahun 1971 di Singapura. Berada di lokasi strategis, Shangri-La dengan cepat mendapatkan popularitas internasional.

Baca Juga: Bos KakaoTalk Kim Beom-su masih bertahan di jajaran orang terkaya di Korea Selatan

Hotel Shangri-La keduanya dibangun di Hong Kong pada tahun 1977. Orang terkaya di Malaysia ini beruntung menemukan lahan strategis di tepi laut Tsim Sha Tsui East yang merupakan lahan reklamasi.

Pada tahun 1993, Kerry Group yang juga dijalankannya berhasil mengakuisisi 34,9% saham media South China Morning Post dari Murdoch's News Corporation.

Sejak Juni 2019, putra bungsu Robert Kuok, Kuok Khoon Hua, ditunjuk sebagai CEO dan wakil ketua Kerry Group.

Baca Juga: Pemilik resto Haidilao, Zhang Yong, masih jadi orang terkaya di Singapura

Selain fokus pada bisnis penginapan, Robert juga tercatat memiliki bisnis di bidang lain. Mulai dari perkebunan tebu melalui Perlis Plantations Bhd, penyulingan gula, penggilingan tepung, keuangan, properti, logistik, penerbitan, dan masih banyak lagi.

Salah satu sumber kekayaan terbesarnya berasal dari Wilmar Internasional, perusahaan minyak sawit terbesar di dunia. 

Wilmar International kini dijalankan oleh keponakannya, Kuok Khoon Hong. Di Wilmar, Robert memiliki tumpukan saham dengan nilai yang besar.

Perusahaan yang dijalankan Robert Kuok saat ini memiliki investasi di banyak negara, seperti Indonesia, Singapura, Thailand, China, Fiji, dan Australia.

Di China, orang terkaya di Malaysian ini juga mengontrol 10 perusahaan pembotolan untuk produk minuman Coca-Cola serta memiliki hak kepemilikan untuk Beijing World Trade Center.

Selanjutnya: Pengusaha pakan ternak orang terkaya di Thailand, Chearavanont Brothers



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×