kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Robet Kiyosaki Sebut Kehancuran Ekonomi Sudah Dimulai, Ini 6 Langkah Agar Bisa Kaya


Kamis, 13 Juni 2024 / 03:05 WIB
Robet Kiyosaki Sebut Kehancuran Ekonomi Sudah Dimulai, Ini 6 Langkah Agar Bisa Kaya
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki baru-baru ini memposting di X bahwa ia yakin kemerosotan atau kehancuran ekonomi yang signifikan sudah dimulai.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, influencer keuangan yang terkenal lewat bukunya “Rich Dad Poor Dad”, baru-baru ini memposting di X bahwa ia yakin kemerosotan atau “kehancuran” ekonomi yang signifikan sudah dimulai. 

Meski masa-masa tersebut penuh tantangan, namun menurutnya, kondisi itu juga menghadirkan peluang unik untuk memperoleh kekayaan.

Mengutip Yahoo Finance yang melansir GoBankingRates, Kiyosaki menguraikan enam strategi yang dapat dimanfaatkan saat terjadi krisis untuk meningkatkan peluang Anda menjadi kaya.

Apa itu keruntuhan ekonomi?

Financial crash atau keruntuhan ekonomi adalah penurunan nilai aset yang cepat dan signifikan di berbagai pasar, yang dipicu oleh gangguan ekonomi, perubahan kebijakan, atau peristiwa global yang tidak terduga. 

Penurunan tersebut dapat menyebabkan kesulitan ekonomi yang meluas, sehingga mempengaruhi lapangan kerja, tabungan dan hasil investasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian global telah mengalami beberapa kali keruntuhan pasar yang signifikan. 

Baca Juga: Ganti Mindset ala Robert Kiyosaki: Orang Kaya Beli Aset, Bukan Mobil atau TV

Krisis keuangan tahun 2008 dipicu oleh jatuhnya pasar perumahan dan sekuritas berbasis hipotek yang berisiko tinggi, yang menyebabkan kerugian lebih dari US$ 2 triliun pada perekonomian global. 

Baru-baru ini, penurunan harga saham pada tahun 2020 yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 mengakibatkan penurunan harga saham yang cepat dan perlambatan ekonomi yang parah.

Meski demikian, Kiyosaki memiliki saran ciamik agar kita bisa mendulang untuk saat situasi memburuk. 

6 Aturan Kiyosaki untuk Mendulang Untung saat Keruntuhan Ekonomi

1. Jangan menangkap pisau yang jatuh

Kiyosaki menyarankan agar pembelian impulsif tidak dilakukan saat pasar sedang turun. Saat harga saham jatuh, Anda tergoda untuk mencoba membeli saham perusahaan bagus dengan harga diskon. 

Kiyosaki memperingatkan, “jangan menangkap pisau yang jatuh” yang berarti kita disarankan untuk menunggu hingga harga aset stabil dan menghindari pembelian saat terjadi penurunan tajam untuk mencegah kerugian.

2. Belajar

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam investasi. Kiyosaki menekankan pentingnya belajar dari berbagai sumber, termasuk YouTube, di mana menurutnya nasihat bisa baik atau meragukan. Dia menyarankan investor meluangkan waktu untuk mencari sumber yang kredibel dan memahami perspektif yang berbeda.

Baca Juga: Masih Investor Pemula? Robert Kiyosaki Punya 4 Resep Biar Cepat Kaya

3. Jaringan

Kiyosaki menyarankan untuk membangun hubungan dengan orang-orang yang memiliki aspirasi keuangan serupa dan menjauhkan diri dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas keputusan keuangan mereka.

4. Mulailah melakukan bisnis sampingan

Dalam menghadapi AI dan otomatisasi yang mengancam pekerjaan tradisional, Kiyosaki melihat kewirausahaan sebagai jalur yang lebih aman dan menguntungkan. Memulai bisnis kecil-kecilan memungkinkan individu mengendalikan nasib finansial mereka dan berpotensi mengamankan masa depan ekonomi mereka.

Tentu saja calon wirausaha harus siap menghadapi kemungkinan kegagalan dan memastikan mereka memiliki dukungan dan sumber daya yang memadai. Sebaiknya pertahankan bisnis Anda sebagai pekerjaan sampingan sampai menghasilkan cukup uang untuk menggantikan sumber pendapatan Anda saat ini.

5. Pilihlah guru yang hebat

Kiyosaki menyoroti para penasihat terpercayanya di berbagai bidang, berpendapat bahwa belajar dari individu yang berpengalaman dapat memberikan wawasan yang berharga. Namun, dia memperingatkan tentang pengaruh angka-angka ini terhadap pemikiran keuangan seseorang.

Baca Juga: Uang Adalah Sampah, Robert Kiyosaki Lebih Cinta Perak

Pendampingan yang buruk dapat menyebabkan strategi yang salah arah dan kerugian finansial. Ketergantungan yang berlebihan pada pemberi pengaruh keuangan tertentu dapat menghalangi pemikiran independen dan pengambilan keputusan.

6. Jangan menghemat uang tunai

Kiyosaki menentang menabung dalam mata uang fiat seperti dolar AS, yang nilainya terdevaluasi seiring berjalannya waktu. Sebaliknya, dia merekomendasikan investasi pada aset seperti emas, perak, dan bitcoin, yang menurutnya akan mempertahankan atau meningkatkan nilainya saat terjadi penurunan.

Beberapa saran terbaiknya adalah jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang, baik itu mata uang fiat, emas, atau saham. Cobalah untuk membagi uang Anda menjadi investasi yang tidak berkorelasi – investasi yang biasanya tidak naik dan turun nilainya secara bersamaan. 

Dengan begitu, kehancuran di satu pasar tidak menghapus seluruh nilai investasi Anda sekaligus.

  



TERBARU

[X]
×