kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Rolls-Royce menyebut permintaan mobil mewah sudah mulai pulih


Rabu, 02 September 2020 / 17:12 WIB
Rolls-Royce menyebut permintaan mobil mewah sudah mulai pulih
ILUSTRASI. Rolls-Royce. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - LONDON. Kepala eksekutif Rolls-Royce mengatakan permintaan mobil mewah perusahaannya kembali meningkat. Kondisi ini ditopang oleh penjualan di Asia. Dia optimis, prospek penjualan tahun depan akan positif setelah pandemi virus corona menghantam kepercayaan konsumen dan menutup dealer.

Torsten Muller-Otvos mengatakan, Rolls-Royce adalah perusahaan mobil pertama yang melanjutkan produksi mobil di Inggris pada 4 Mei. "Kami melihat bisnis yang sangat sukses sekarang kembali dari Asia, juga Eropa kembali ke jalurnya, Amerika baru saja memberikan hasil Juli dan Agustus yang luar biasa," bos BMW, pemilik Rolls-Royce Motor ini kepada Reuters.

Baca Juga: BMW: Pasar otomotif di AS akan berjalan lambat akibat corona

"Saya cukup optimis melihat ke tahun 2021, terutama dengan dukungan order bank yang sangat kuat yang sudah ada dalam pembukuan kami."

Muller-Otvos mengatakan perusahaannya tidak memiliki rencana untuk memindahkan produksinya dari Inggris karena Brexit.

“Kami berkomitmen untuk Inggris. Saya bahkan menyebut kami sebagai bagian dari permata mahkota industri Inggris," katanya. 

Karena alasan itu Muller mengatakan jika Rolls-Royce adalah milik Inggris.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×