kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 -0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Royal donasikan kekayaan untuk kegiatan sosial (3)


Jumat, 22 September 2017 / 15:30 WIB
Royal donasikan kekayaan untuk kegiatan sosial (3)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID -  Kesuksesan Leonard N. Stern menjadi sangat bermakna, ketika hal itu bisa menjadi berkah bagi lingkungan sekitarnya. Jiwa sosial Leonard memang patut diacungi jempol. Pria ini tak berat hati merogoh dana sebesar US$ 100 juta pada tahun 1985 untuk membangun hunian layak bagi sekitar 2.000 orang, mencakup tunawisma dan keluarganya di New York. Dia juga tidak lupa mendonasikan dana sebesar US$ 30 juta, untuk almamaternya, New York University.

Menjadi pebisnis sukses dan kaya raya, tidak membuat miliarder asal New York, Leonard N. Stern, lupa membantu sesama. Pria kelahiran tahun 1938 ini selalu menyisihkan keuntungan bisnisnya di bawah bendera Hartz Group, bagi aneka kegiatan sosial.

Leonard mendedikasikan dirinya untuk membantu keluarga kurang beruntung, di tanah kelahirannya. Pundi-pundi kekayaan yang berlimpah, ia sisihkan untuk berbagi kebahagiaan dalam banyak aksi sosial.

Seperti diketahui, Leonard meniti karier sejak berusia 21 tahun, meneruskan usaha yang dirintis sang ayah, Max Stern. Di bawah kendalinya, Hartz Group tak hanya berbisnis perawatan dan aksesoris hewan peliharaan, namun juga mengembangkan bisnis di bidang percetakan, pembersih karpet, hingga bergelut di bisnis properti.

Pada sekitar tahun 1985, Leonard trenyuh saat menyaksikan dengan mata kepala sendiri nasib para tunawisma di New York City. Saat berjalan bersama teman melintasi suatu daerah di New York, dia iba melihat banyaknya orang-orang yang tidur di bangku-bangku jalan, bahkan tempat yang kurang layak untuk menjadi tempat melepas lelah.

Terngiang akan fenomena tersebut, sejurus kemudian Leonard mendonasikan US$ 100 juta guna membangun tempat tinggal sementara, bagi hampir 2.000 keluarga tunawisma. Leonard mendirikan sebuah tempat peristirahatan tunawisma, yang dilengkapi fasilitas memadai bagi keluarga dan anak-anak keluarga kurang beruntung tersebut. Selain itu, dia juga memberikan pelatihan seperti literasi, les dan sejumlah program yang berguna membangun pengetahuan serta keterampilan tunawisma agar bisa mendapatkan pekerjaan layak.

Pribadi Leonard sebagai pebisnis tulen memang banyak mendapat apresiasi dari banyak orang. Bahkan kala itu, Donald Trump yang saat ini menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pernah bilang, Leonard merupakan orang hebat dalam berbisnis. Terbukti lewat aneka diversifikasi usaha, Hartz Group menjadi perusahaan global yang sangat disegani.

Forbes mencatat kekayaan Leonard per September 2017 mencapai US$ 4,5 miliar dan menempatkan Leonard di urutan ke-414 orang terkaya dunia.

Mengikuti jejak pengabdian sang ayah, Leonard tak lupa berbagi pada dunia pendidikan. Dia menyumbangkan dana senilai US$ 30 juta bagi almamaternya, New York University pada tahun 1988. Pihak universitas lantas menamai sekolah bisnisnya dengan nama Leonard N. Stern School, sebagai penghargaan atas dedikasi Leonard. Sumbangan Leonard bagi New York University, merupakan sumbangan terbesar dalam sejarah lembaga pendidikan yang sudah berusia 157 tahun itu.

Sebagian dari dana hibah Leonard, lantas dipakai manajemen New York University untuk membangun bangunan seluas 200.000 kaki persegi untuk mengonsolidasikan kegiatan sekolah bisnis yang telah tersebar di berbagai tempat.

Kesuksesan Leonard, tak terlepas dari didikan sang ayah. Max Stern menjunjung tinggi arti penting bekal pendidikan. Menurut Max, salah satu kunci kesuksesan dalam berbisnis, yakni lewat bekal pendidikan.

Terbukti, Leonard terbukti menjadi pemimpin yang handal,  mengembangkan aneka bisnis di segala macam medan. Dalam urusan pendidikan, Leonard pun cukup istimewa karena dia memperoleh gelar sarjana dan pascasarjana pada usia yang sangat muda. Hal serupa coba Leonard terapkan pada dua anaknya, yang kini menjadi penerus kerajaan bisnisnya.        

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×