kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.260   -4,00   -0,02%
  • IDX 6.902   1,23   0,02%
  • KOMPAS100 1.003   -1,09   -0,11%
  • LQ45 764   -3,13   -0,41%
  • ISSI 227   0,71   0,32%
  • IDX30 394   -1,38   -0,35%
  • IDXHIDIV20 455   -1,47   -0,32%
  • IDX80 112   -0,16   -0,14%
  • IDXV30 114   0,09   0,08%
  • IDXQ30 127   -0,57   -0,45%

Rubio Temui ASEAN, Saat Trump Umumkan Tarif untuk Indonesia 32% dan Thailand 36%


Selasa, 08 Juli 2025 / 06:00 WIB
Rubio Temui ASEAN, Saat Trump Umumkan Tarif untuk Indonesia 32% dan Thailand 36%
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio dijadwalkan mengunjungi Malaysia pekan ini untuk menghadiri pertemuan para menteri ASEAN, dalam kunjungan perdananya ke Asia sebagai diplomat tertinggi AS. REUTERS/Elizabeth Frantz


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio dijadwalkan mengunjungi Malaysia pekan ini untuk menghadiri pertemuan para menteri ASEAN, dalam kunjungan perdananya ke Asia sebagai diplomat tertinggi AS.

Namun, kunjungan ini dibayangi oleh pengumuman Presiden Donald Trump terkait tarif baru terhadap negara tuan rumah dan sejumlah sekutu regional lainnya.

Baca Juga: Trump Resmi Kenakan Tarif 25% untuk Jepang dan Korsel, Indonesia 32%

Departemen Luar Negeri AS menyebut kunjungan yang berlangsung pada 8–12 Juli ini sebagai bentuk penegasan kembali komitmen Washington terhadap kawasan Indo-Pasifik.

Namun hanya beberapa jam kemudian, Presiden Trump mengumumkan bahwa AS akan mengenakan tarif sebesar 25% mulai 1 Agustus terhadap impor dari Jepang dan Korea Selatan, dua sekutu utama AS di kawasan yang selama ini menjadi mitra penting dalam membendung pengaruh Tiongkok.

Tak hanya itu, Trump juga menyampaikan rencana pengenaan tarif terhadap Malaysia dan lima negara lainnya di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN, yakni:

  • Malaysia: 25%
  • Indonesia: 32%
  • Thailand dan Kamboja: 36%
  • Laos dan Myanmar: 40%

Baca Juga: Harga Emas Pangkas Pelemahan Senin (7/7), Trump Terapkan Tarif 25% ke Jepang & Korsel

Rubio akan menghadiri pertemuan para menteri luar negeri ASEAN di Kuala Lumpur dan diperkirakan akan mencoba memperkuat hubungan dengan para mitra yang resah atas strategi tarif global AS.

Namun, pengumuman tarif oleh Trump diperkirakan akan menyulitkan upaya diplomasi tersebut.

Kunjungan Rubio ini merupakan bagian dari upaya AS untuk kembali memusatkan perhatian ke kawasan Indo-Pasifik, sekaligus menunjukkan bahwa AS tidak hanya fokus pada konflik di Timur Tengah dan Eropa.

“Topik utama yang akan disampaikan tentu saja adalah penegasan komitmen kami terhadap Asia Timur, ASEAN, dan Indo-Pasifik... karena kawasan ini sangat penting bagi kemakmuran dan keamanan Amerika,” ujar seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS kepada wartawan.

Rubio juga diperkirakan akan membahas isu perdagangan, termasuk pentingnya menyeimbangkan kembali hubungan dagang AS dengan negara-negara mitra, sejalan dengan pesan dari Gedung Putih dan Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR).

Baca Juga: Sri Mulyani Tanggapi Ancaman Trump Kenakan Tambahan Tarif 10% untuk Negara BRICS

Negara-negara ASEAN sebelumnya sudah menyatakan keprihatinan terhadap kebijakan tarif Trump dan mempertanyakan komitmen nyata pemerintahan "America First" untuk menjalin kerja sama diplomatik dan ekonomi yang lebih erat di kawasan.

“Ada keraguan di kawasan mengenai apakah AS benar-benar memandang Indo-Pasifik sebagai prioritas utama kepentingan nasional mereka,” ujar Greg Poling, Direktur Program Asia Tenggara di Center for Strategic and International Studies (CSIS), Washington.

Sehari sebelumnya, Trump menyatakan bahwa AS hampir menyelesaikan beberapa perjanjian dagang dan akan memberitahukan negara-negara mitra mengenai tarif baru paling lambat 9 Juli.

Dalam pernyataan lain, Trump juga mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% terhadap negara-negara BRICS jika mereka mengadopsi kebijakan yang disebutnya “anti-Amerika”.

BRICS mencakup beberapa negara Asia seperti Indonesia, serta negara besar lain seperti China dan India.

Pekan lalu, Trump mengklaim telah mencapai kesepakatan dagang dengan Vietnam salah satu anggota ASEAN dan menyatakan kemungkinan perjanjian serupa dengan India.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Turun Senin (7/7), Akibat Ketegangan Tarif dan Saham Tesla

Namun, ia meragukan tercapainya kesepakatan dengan Jepang—padahal negara tersebut adalah sekutu utama AS dan investor besar di Amerika.

Rubio hingga kini belum mengunjungi Jepang atau Korea Selatan sejak menjabat pada Januari lalu, meski kawasan Indo-Pasifik dinilai sebagai prioritas strategis utama AS dalam menghadapi ancaman dari China.

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan, Wi Sung-lac, dikabarkan telah menuju Washington pada Minggu untuk menggelar pembicaraan dagang dan pertahanan, serta mengupayakan pertemuan puncak antara Presiden Trump dan Presiden Korea Selatan yang baru terpilih, Lee Jae Myung.

Selanjutnya: Dinosaur Egg Grow a Garden Roblox, Semua Pet yang Bisa Menetas & Cara Mendapatkannya

Menarik Dibaca: Promo McD Hari Momen HeBat Cuma 8 Juli, Beli Paket HeBat Apa Saja Free Menu Receh




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×