Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
HONG KONG /MILAN. Rumah mode asal Italia, Prada dikabarkan akan mengajukan aplikasi penawaran saham perdana (IPO) di Hongkong Jumat ini. Prada diperkirakan akan menjaring dana masyarakat sebesar US$ 2 miliar.
Menurut sumber Reuters, perusahaan fashion yang berbasis di Milan ini rencananya akan listing di bursa Hongkong akhir Juni mendatang. Jika berjalan lancar, ini merupakan IPO perdana bagi perusahaan Italia yang listing di lantai bursa Hong Kong.
Sebelumnya, ada perusahaan asing juga yang listing di bursa yang sama. Di antaranya adalah perusahaan pembuat aluminium asal Rusia yaitu RUSAL dan produsen retailer asal Prancis yaitu L'Occitane. Asia akhir-akhir ini terkenal bagi perusahaan Barat yang ingin menggaet dana dari investor berkantong tebal dan memanfaatkan valuasi yang lebih tinggi.
Prada selama ini dikenal dengan produk busana Miu Miu yang penuh warna dan produk tas dengan merek Prada. Per 31 Januari, Prada mencatat pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sekitar 536 juta euro.
Rumah mode ini dijalankan oleh Patrizio Bertelli dan desainer Miuccia Prada. Sebagai ikon fashion yang sudah mendunia, Prada memiliki sepertiga dari 326 toko di Asia-Pasifik yang memiliki pasar dan pertumbuhan yang pesat.
Prada telah menunjuk bank Italia UniCredit SpA (CRDI.MI) dan Intesa Sanpaolo (ISP.MI) keduanya duduk bersama dengan Goldman Sachs (GS.N) dan Credit Agricole's (CAGR.PA) CLSA broker sebagai Bookrunners dan koordinator IPO global.