Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Sebuah video yang dibagikan di media sosial dan diverifikasi oleh Reuters pada hari Jumat (10/11) menunjukkan, sejumlah orang tewas dan terluka, termasuk anak-anak di sebuah area rumah sakit Al Shifa di Gaza.
Menurut juru bicara kementerian kesehatan Gaza, rumah sakit Al Shifa telah dihantam serangan udara Israel.
Tidak ada komentar langsung dari militer Israel mengenai video tersebut, yang menurut koresponden Reuters, tampaknya dibuat di sebuah area terbuka di luar ruangan di dekat bagian rawat jalan rumah sakit, tempat para pengungsi tidur.
Baca Juga: Fatwa MUI: Dukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina Hukumnya Wajib
Reuters dapat mengkonfirmasi lokasi tersebut dari salah satu anak yang terlihat dalam video tersebut, seorang anak perempuan yang mengenakan celana panjang berwarna gelap dan kaos ungu, yang juga terlihat dalam rekaman lain di pintu masuk rumah sakit.
Penampakan pintu masuk rumah sakit juga cocok dengan citra file dan sumbernya telah mengunggah beberapa video dari rumah sakit tersebut sebelumnya dan diketahui berada di sana.
Secara terpisah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membenarkan adanya pengeboman rumah sakit Al Shifa.
“Rumah sakit Al Shifa telah "dibombardir" dan 20 rumah sakit di Gaza sekarang tidak beroperasi sama sekali,” kata juru bicara WHO Margaret Harris dilansir dari Reuters.
Mengenai tuduhan bahwa pengeboman ke halaman rumah sakit dilakukan oleh Israel. Harris menyebut belum mendapatkan informasi lebih lengkap.
Baca Juga: Teringat Bencana Nakba, Warga Palestina Tinggalkan Gaza
"Saya belum mendapatkan informasi rinci tentang Al Shifa, namun kami tahu bahwa mereka berada di bawah bombardir".
Ketika diminta untuk menjelaskan lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada "kekerasan yang hebat" di lokasi tersebut, mengutip rekan-rekannya di lapangan.