kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hamas dan Israel Saling Tuduh Soal Pelaku Penyerangan Rumah Sakit Al-Ahli Gaza


Rabu, 18 Oktober 2023 / 14:57 WIB
Hamas dan Israel Saling Tuduh Soal Pelaku Penyerangan Rumah Sakit Al-Ahli Gaza
ILUSTRASI. Anak-anak duduk di belakang ambulans di Rumah Sakit Shifa setelah ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan di rumah sakit Al-Ahli di Gaza, 17 Oktober 2023. REUTERS/ Muhammad Al-Masri


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

Perang Hamas vs Israel- Rudal menghantam sebuah rumah sakit di Gaza pada hari Selasa (17/10). Sedikitnya 500 warga sipil kehilangan nyawa dalam insiden yang menyedot perhatian dunia tersebut.

Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa tragedi tersebut melanda Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi di Jalur Gaza.

Serangan terhadap rumah sakit itu juga menjadi insiden paling berdarah di Gaza sejak Israel melancarkan habis-habisan ke wilayah itu lebih dari seminggu lalu.

Ahmed Al-Mandhari, Direktur Regional WHO untuk Mediterania Timur, mengatakan bahwa masih ada pasien, petugas kesehatan, dan pengungsi yang berada di rumah sakit ketika serangan-serangan Israel terjadi.

Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi yang baru saja menjadi target merupakan satu dari 20 rumah sakit di utara Jalur Gaza yang menerima perintah evakuasi dari militer Israel.

Baca Juga: WHO Mengecam Serangan Israel Terhadap Rumah Sakit di Gaza

Hamas dan Israel Saling Menyalahkan

Hamas menyebut serangan terhadap rumah sakit tersebut sebagai pembantaian yang mengerikan dan mengatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh serangan Israel.

Di sisi lain, militer Israel menyalahkan Islamic Jihad, sebuah kelompok militan Palestina yang sering bekerja dengan Hamas atas serangan tersebut.

Juru bicara Angkatan Darat Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pihak militer memastikan tidak ada serangan angkatan udara, darat atau laut Israel di daerah tersebut pada saat ledakan terjadi.

Mengutip AP News, Hagari mengatakan bahwa pihaknya telah menyadap komunikasi antara kelompok militan yang mengindikasikan bahwa Islamic Jihad menembakkan roket tersebut.

Baca Juga: 500 Warga Palestina Tewas Akibat Ledakan Rumah Sakit di Gaza, Tepi Barat Memanas

Klaim tersebut langsung disangkal oleh Islamic Jihad. Kelompok sayap Hamas ini balik menuduh Israel, menyebutnya berusaha keras untuk menghindari serangan balasan.

Menurut Islamic Jihad, perintah Israel untuk mengevakuasi seluruh pasien Rumah Sakit Al-Ahli adalah bukti bahwa mereka memang hendak menghancurkan rumah sakit tersebut.

Islamic Jihad juga yakin bahwa skala ledakan, sudut jatuhnya bom, dan tingkat kehancuran semuanya mengarah pada Israel.

Ratusan warga Palestina mengungsi di Rumah Sakit Al-Ahli dan rumah sakit lain di Gaza dalam beberapa hari terakhir. Rumah sakit memang jadi lokasi perlindungan yang aman karena seharusnya tidak bisa menjadi target serangan militer.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×