Sumber: BBC | Editor: Asnil Amri
MOSKOW. Pemerintah Rusia berencana mengalokasikan anggara hampir US$20 juta untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2018. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko.
Mutko yang juga mengepalai komite piala dunia setempat mengatakan, biaya tuan rumah turnamen sepak bola dunia itu mencapai 600 miliar rubel, atau dua kali dari anggaran awal.
Turnamen Piala Dunia tersebut akan dilangsungkan di 11 kota di Rusia, mulai dari pelabuhan di Baltik, Kaliningrad sampai Yekaterinburg, yang terletak di pegunungan Ural di dekat perbatasan Eropa dan Asia.
"Jumlah anggaran ini bukan jumlah akhir. Ini baru perkiraan kasar," kata Mutko dalam jumpa pers Minggu (30/09).
Mutko juga bilang, "kami memiliki lima stadion (di Moskow, St Petersburg, Kazan, Sochi dan Saranks) yang tengah dibangun. Pekan depan, kami mulai merancang empat stadion lagi."
FIFA beri Rusia pujian
Keputusan Pemerintah Rusia itu mendapat respons positif dari Presiden FIFA, Sepp Blatter. Ia memuji Rusia dalam melakukan persiapan Piala Dunia 2018.
"Kami satu tahun lebih cepat dari jadwal. Ini merupakan pendekatan baru dalam penyelenggaraan Piala Dunia," kata Blatter di Moskow Sabtu saat mengumumkan kota-kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 tersebut.
"Dengan pendekatan ini, kami telah melangkah jauh, enam tahun sebelum acara dimulai," tambah Blatter.
Ibukota Moskow akan menyediakan dua stadion; Luzhniki dengan kapasitas 90.000 kursi untuk final dan juga arena dengan 45.000 kursi yang tengah dibangun oleh klub Spartak.
Sebelas kota yang akan menjadi tuan rumah termasuk Sochi, yang juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014, Nizhny Novgorod, Rostov-on-Don, dan Samara.