kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia: Belum perlu membantu Belarusia secara militer untuk saat ini


Rabu, 19 Agustus 2020 / 20:23 WIB
Rusia: Belum perlu membantu Belarusia secara militer untuk saat ini
ILUSTRASI. Warga menghadiri demonstrasi oposisi untuk memprotes hasil pemilihan presiden di Minsk, Belarus, Senin (17/8/2020).


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kremlin mengatakan, belum perlu bagi Rusia membantu Belarusia secara militer untuk saat ini, di tengah kerusuhan di negara itu menyusul pemilihan presiden 9 Agustus yang menurut pengunjuk rasa dicurangi.

Mengutip Reuters, juru bicara Kremlin atau Istana Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menyatakan, Rabu (19/8), Belarusia sendiri memandang, tidak perlu bantuan Rusia untuk saat ini.

Peskov menuduh kekuatan asing, yang tidak dia sebutkan namanya, ikut campur dalam urusan dalam negeri Belarusia. Ia menegaskan, campur tangan seperti itu tidak dapat diterima. 

Baca Juga: Bisa kerek ketegangan, Putin minta Jerman & Prancis tak ikut campur urusan Belarusia

Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan dalam 11 hari terakhir untuk menuntut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mundur setelah dia mengklaim kemenangan besar dalam pemilihan presiden.

Belarusia dan Rusia adalah sekutu dekat dan anggota Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, dan di atas kertas bagian dari negara persatuan.

Ketika ditanya tentang kemungkinan Rusia menawarkan bantuan militer ke Belarusia, sesuatu yang Kremlin katakan tersedia jika perlu, Peskov mengatakan:

"Sejauh menyangkut perjanjian keamanan kolektif dan perjanjian negara serikat, memang benar ada berbagai kewajiban antara pihak untuk saling membantu, tetapi saat ini tidak ada kebutuhan seperti itu".

Baca Juga: Trump: Kami mengamati dengan cermat situasi mengerikan di Belarusia

Dia menambahkan: "Kepemimpinan Belarusia juga tidak melihat kebutuhan untuk itu".

Peskov menyebutkan, situasi di Belarusia adalah masalah internal yang harus diselesaikan sendiri oleh Belarusia.




TERBARU

[X]
×