kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rusia dan China kian ‘menjauhi’ IMF dan AS


Selasa, 05 Mei 2015 / 18:02 WIB
Rusia dan China kian ‘menjauhi’ IMF dan AS
ILUSTRASI. Kenali 4 Jenis Perawatan Kuku yang Menarik Dicoba


Sumber: money.cnn | Editor: Mesti Sinaga

Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui reserve fund (dana cadangan) baru senilai US$ 100 miliar. Ini akan menjadi dana talangan khusus bagi negara-negara  BRICS: Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.

Ini adalah langkah lanjutan BRICS membentuk alternatif pendanaan, sehingga mereka tak harus meminta bantuan Amerika Serikat atau IMF jika  mengalami krisis finansial.

Sebelumnya, dalam sebuah konferenssi pada  Juli 2014 lalu, para pemimpin BRICS menyetujui pembentukan dana cadangan baru tersebut, yang oleh  banyak orang dinilai sebagai kekuatan melawan dominasi barat.

Dana talangan tersebut akan membantu negara-negara  BRICS yang mengalami kesulitan likuiditas.   

Porsi terbesar dana talangan itu berasal dari China yang akan berkontribusi US$ 41 miliar. Rusia, China dan Brasil masing-masing akan menyetor US$ 18 miliar. Sedangkan Afrika Selatan akan berkontribusi US$ 5 miliar.

Pembentukan dana talangan ini memang penting mengungat banyak negara berkembang (emerging market) dan dunia usaha tengah  kesulitan membayar utang-utang mereka.

Tak hanya membentuk dana cadangan baru bersama BRICS, China juga membentuk investment bank  bernama  Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di mana Amerika tidak memberikan dukungan keuangan.

Kehadiran investment bank China ini dengan cepat menjadi isu yang pelik bagi Presiden AS Barack Obama. Negara-negara Eropa, seperti Inggris dan Jerman menentang AS, dan memilih mendukung AIIB.

Pekan lalu Obama mengatakan, dia setuju sekali dengan AIIB, tapi sebelumnya dia ingin memastikan dulu bank tersebut dikelola secara baik sebelum AS bergabung.  

Tapi bagai manapun, investment bank China dan dana cadangan BRICS tersebut muncul sebagai upaya BRICS mengurangi ketergantungan pada investasi AS  dan Eropa Barat.

Direktur IMF Christine Lagarde akhir Oktober 2015 lalu mengatakan, dia melihat cadangan dana baru BRICS sebagai pelengkap bagi IMF. “ Saya tidak melihatnya sebagai pesaing IMF, seperti dikatakan orang-orang,” ujar Lagarde. “ Kami akan bekerja sama dan bermitra.”

Menurut juru bicara IMF, total dana cadangan IMF sekitar US$ 1 triliun. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan total dana cadangan BRICS sebesar US$ 100 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×