kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia-India akan menggelar latihan militer gabungan bertajuk Indra-2021 pada Agustus


Rabu, 26 Mei 2021 / 12:13 WIB
Rusia-India akan menggelar latihan militer gabungan bertajuk Indra-2021 pada Agustus
ILUSTRASI. Anggota militer Rusia berbaris selama parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 76 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Lapangan Merah di pusat Moskow, Rusia, 9 Mei 2021.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Latihan militer gabungan antara Rusia dan India tahun ini akan resmi digelar di wilayah Volgograd, Rusia Selatan, pada bulan Agustus mendatang.

Dilansir dari TASS, Distrik Militer Selatan Rusia pada hari Selasa (25/5) mengumumkan bahwa latihan gabungan bertajuk Indra-2021 ini akan berlangsung di pusat latuha Pudboi, Volgograd.

"Latihan militer gabungan Rusia-India Indra-2021 akan berlangsung di lapangan latihan Prudboi di Wilayah Volgograd pada 1-15 Agustus tahun ini," ungkap kantor pers Distrik Militer Selatan Rusia.

Dalam latihan ini, pihak militer Rusia menjelaskan, sekitar 250 prajurit Angkatan Bersenjata India dan sekitar 250 personel Distrik Militer Selatan akan dilibatkan.

Jumlah tersebut telah disepakati oleh kedua pihak dalam konferensi perwakilan Angkatan Bersenjata Rusia dan Republik India.

Baca Juga: Rusia kerahkan tiga pembom Tu-22M3 berkemampuan nuklir ke Suriah, ada apa?

Indra-2021 merupakan salah satu agenda latihan militer gabungan Rusia, terutama distrik militer selatan, yang akan digelar tahun ini.

Rencana latihan militer gabungan lain telah disampaikan sebelumnya. Beberapa negara yang menjadi mitra antara lain Abkhazia, Ossetia Selatan, Armenia, Aljazair, Kazakhstan dan Pakistan.

Bisa dilihat bahwa Rusia mulai menjalin hubungan dengan sejumlah negara kecil seperti Abkhazia yang hanya diakui sebagai negara oleh Rusia, Venezuela, Nikaragua, Nauru, dan Suriah.

Sementara Ossetia Selatan, yang oleh PBB diakui secara de jure sebagai bagian dari Georgia. Lagi-lagi, negara kecil ini sekarang hanya diakui oleh kelompok Rusia, Venezuela, Nikaragua, Nauru, dan Suriah.

Selanjutnya: Putin: Uji coba sistem rudal anti-pesawat terbaru Rusia S-500 hampir selesai




TERBARU

[X]
×