Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA/NEW DELHI. Sanksi Uni Eropa mendorong Rusia mengirim lebih banyak minyak mentah yang diproduksi di wilayah Kutub Utara ke China dan India dengan diskon yang lebih besar.
Hal ini sebagai respons atas keputusan Eropa menutup pintunya pada pasokan minyak Rusia bulan lalu.
"Semua minyak mentah Arktik ini biasanya pergi ke UE tetapi sekarang mereka harus pergi ke tempat lain," kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.
Menurut data Refinitiv, ekspor minyak mentah Arktik ke India terus meningkat sejak Mei, dengan rekor 6,67 juta barel dimuat pada November dan 4,1 juta barel pada Desember. Sebagian besar pasokan adalah Arco dan Arco/Novy Port yang diproduksi di lapangan yang dioperasikan oleh Gazprom Neft.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan ke Industri CPO Tembus Rp 374 Triliun di Kuartal III 2022
Pekan lalu, India mengimpor minyak mentah kargo pertama Varandey yang dimuat di pelabuhan Murmansk pada akhir November, menurut dua sumber dan data Refinitiv.
Kapal tanker kargo berbobot 900.000 barel Bear Alcor yang berlayar melalui Eropa, Mediterania, dan Terusan Suez, diturunkan di pelabuhan Cochin di Kerala pada 27 Desember untuk kilang Bharat Petroleum Corp Ltd.
Dua kargo 600.000 barel lainnya yang dimuat pada bulan November dibongkar di Rotterdam di Belanda. Tidak jelas perusahaan mana yang membeli kargo ini.
Rusia juga memiliki volume kelas lain yang cukup bagus, yang ditawarkan kepada pembeli India, kata salah satu sumber di penyulingan India.
Baca Juga: Turun Lagi, Rata-rata ICP Desember 2022 US$ 76,66 Per Barel
Margin produk kotor dari tingkat pemrosesan seperti Arco dan Novy Port yang dibeli berdasarkan pengiriman lebih dari US$ 10 per barel lebih tinggi dibandingkan dengan minyak mentah AS dengan kualitas serupa seperti Mars dan West Texas Intermediate, tambahnya.
Rusia juga memiliki volume kelas lain yang cukup bagus, yang ditawarkan kepada pembeli India, kata salah satu sumber di penyulingan India.
Margin produk kotor dari tingkat pemrosesan seperti Arco dan Novy Port yang dibeli berdasarkan pengiriman lebih dari US$ 10 per barel lebih tinggi dibandingkan dengan minyak mentah AS dengan kualitas serupa seperti Mars dan West Texas Intermediate, tambahnya.