kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rusia: Rencana AS meningkatkan pasukan di Mediterania Timur jelas anti-Rusia


Jumat, 02 Oktober 2020 / 13:32 WIB
Rusia: Rencana AS meningkatkan pasukan di Mediterania Timur jelas anti-Rusia
ILUSTRASI. Kapal angkatan bersenjata Yunani dan Prancis berlayar dalam formasi saat latihan militer gabungan di Laut Mediterania.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia menaruh perhatian dengan rencana Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan kehadiran militernya di kawasan Mediterania Timur, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan kepada wartawan, Kamis (1/10).

"Kami menaruh perhatian dengan rencana Washington untuk meningkatkan pasukan militernya di Mediterania Timur, karena (rencana itu) jelas memiliki sifat anti-Rusia, mencerminkan kebijakan agresif Amerika Serikat, dan, secara umum, bertentangan dengan mempromosikan perdamaian dan keamanan di wilayah ini," katanya seperti dikutip kantor berita TASS.

Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo mengunjungi Yunani pada 27-28 September lalu untuk menandatangani kesepakatan tentang kerjasama lebih lanjut dalam sains dan teknologi.

Tujuannya, untuk meningkatkan investasi dan mendorong pengembangan dialog strategis antara kedua negara. Pompeo juga mengunjungi pangkalan militer AS di Teluk Souda di Kreta, Yunani.

Baca Juga: Rusia: Kehadiran militer NATO di dekat perbatasan merupakan potensi ancaman

Pada 5 Oktober 2019, Yunani dan AS sepakat untuk mengubah perjanjian sebelumnya tentang kerjasama pertahanan, yang ditandatangani tahun 1990 silam. 

Menurut dokumen tersebut, militer AS akan memperkuat Pangkalan Angkatan Laut di Souda Bay, menggunakan Pangkalan Udara Larissa di Stefanovikio, dan Pelabuhan Alexandroupoli di Timur Laut Yunani.

Selanjutnya: Mengenal Angsa Putih, pembom supersonik Rusia pembawa rudal jelajah nuklir



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×