kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Rusia: Rencana AS meningkatkan pasukan di Mediterania Timur jelas anti-Rusia


Jumat, 02 Oktober 2020 / 13:32 WIB
Rusia: Rencana AS meningkatkan pasukan di Mediterania Timur jelas anti-Rusia
ILUSTRASI. Kapal angkatan bersenjata Yunani dan Prancis berlayar dalam formasi saat latihan militer gabungan di Laut Mediterania.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia menaruh perhatian dengan rencana Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan kehadiran militernya di kawasan Mediterania Timur, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan kepada wartawan, Kamis (1/10).

"Kami menaruh perhatian dengan rencana Washington untuk meningkatkan pasukan militernya di Mediterania Timur, karena (rencana itu) jelas memiliki sifat anti-Rusia, mencerminkan kebijakan agresif Amerika Serikat, dan, secara umum, bertentangan dengan mempromosikan perdamaian dan keamanan di wilayah ini," katanya seperti dikutip kantor berita TASS.

Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo mengunjungi Yunani pada 27-28 September lalu untuk menandatangani kesepakatan tentang kerjasama lebih lanjut dalam sains dan teknologi.

Tujuannya, untuk meningkatkan investasi dan mendorong pengembangan dialog strategis antara kedua negara. Pompeo juga mengunjungi pangkalan militer AS di Teluk Souda di Kreta, Yunani.

Baca Juga: Rusia: Kehadiran militer NATO di dekat perbatasan merupakan potensi ancaman

Pada 5 Oktober 2019, Yunani dan AS sepakat untuk mengubah perjanjian sebelumnya tentang kerjasama pertahanan, yang ditandatangani tahun 1990 silam. 

Menurut dokumen tersebut, militer AS akan memperkuat Pangkalan Angkatan Laut di Souda Bay, menggunakan Pangkalan Udara Larissa di Stefanovikio, dan Pelabuhan Alexandroupoli di Timur Laut Yunani.

Selanjutnya: Mengenal Angsa Putih, pembom supersonik Rusia pembawa rudal jelajah nuklir



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×