kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Rusia Siap Kirim Delegasi ke Minsk untuk Pembicaraan dengan Ukraina


Jumat, 25 Februari 2022 / 21:18 WIB
Rusia Siap Kirim Delegasi ke Minsk untuk Pembicaraan dengan Ukraina
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dokumen termasuk dekrit yang mengakui dua wilayah memisahkan diri yang didukung Rusia di Ukraina timur sebagai entitas independen dalam sebuah upacara di Moskow, Rusia, Senin (22/2/2022).


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Ukraina menyerahkan senjata nuklirnya, setelah memperoleh kemerdekaan setelah pecahnya Uni Soviet, dengan imbalan jaminan keamanan dari negara-negara Eropa.

Setelah protes pro-demokrasi menggulingkan presiden Ukraina sekutu Rusia pada tahun 2014, Moskow mencaplok semenanjung Laut Hitam Krimea dari Kyiv dan kemudian mendukung pemberontak yang memerangi pasukan pemerintah di timur negara itu.

Baca Juga: Jaga Harga Pangan di Tengah Konflik Geopolitik, Begini Saran Pengamat

Tujuh tahun kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina dari udara, laut dan darat pada hari Kamis dan pasukannya maju ke ibukota Kyiv pada hari Jumat.




TERBARU

[X]
×