Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Sebuah satelit resolusi tinggi milik Iran telah diluncurkan ke luar angkasa dari sebuah pangkalan di Kazakhstan menggunakan roket Rusia, di tengah spekulasi tentang penggunaannya.
Satelit Khayyam penginderaan jauh, yang menurut Iran ingin digunakan untuk tujuan non-militer, berhasil diluncurkan pada hari Selasa, menurut rekaman yang disiarkan langsung oleh televisi pemerintah Iran.
Awal bulan ini, The Washington Post mengutip pejabat intelijen Barat yang tidak disebutkan namanya yang mengklaim bahwa Rusia berencana untuk menggunakan satelit itu “selama berbulan-bulan atau lebih” untuk membantu upaya perangnya di Ukraina.
Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Perseid Terjadi Pada 11-12 Agustus 2022, Dapat Dilihat Online
Klaim tersebut telah ditolak oleh Badan Antariksa Iran (ISA), yang pekan lalu mengatakan akan memiliki kontrol eksklusif atas satelit "sejak hari pertama", dan Roscosmos Rusia.
ISA mengatakan perintah yang dikirimkan ke satelit dan data yang diterima darinya akan dienkripsi dan dikendalikan oleh tim insinyur dan ilmuwan Iran di Iran, dan "tidak ada negara lain yang memiliki akses ke informasi selama proses ini".
Badan tersebut juga menekankan bahwa gambar dari Khayyam, yang diharapkan datang dengan resolusi satu meter, akan digunakan untuk meningkatkan “kapasitas manajemen dan perencanaan” di berbagai industri seperti pertanian, sumber daya alam, lingkungan, sumber daya air, pertambangan, penanggulangan bencana.
