kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Rusia-Ukraina Memanas: Pasar Saham Dunia Anjlok, Harga Minyak dan Emas Mendaki


Selasa, 22 Februari 2022 / 05:55 WIB
Rusia-Ukraina Memanas: Pasar Saham Dunia Anjlok, Harga Minyak dan Emas Mendaki
ILUSTRASI. Meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia akan menyerang Ukraina membuat pasar saham global menyentuh posisi terendah dalam tiga minggu terakhir. REUTERS/Sergey Pivovarov


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia akan menyerang Ukraina membuat pasar saham global menyentuh posisi terendah dalam tiga minggu terakhir. Tidak hanya itu, harga minyak dan emas mengalami lonjakan pada hari Senin (21/2/2022).

Melansir Reuters, pasukan Rusia telah menewaskan sekelompok lima orang penyusup yang melanggar perbatasan barat daya negara itu dari Ukraina pada hari Senin. Tuduhan tersebut ditepis Kyiv.

Kyiv dan Barat khawatir bahwa insiden perbatasan di dekat timur Ukraina dapat digunakan sebagai dalih bagi Moskow untuk menyerang tetangganya. Rusia membantah rencana tersebut.

Pasar sangat waspada untuk setiap eskalasi dalam krisis.

Data Reuters menunjukkan, indeks MSCI dunia turun 0,4% menjadi 700,11. Sementara, indeks S&P 500 turun 0,66%. Nasdaq berjangka turun 1,2%.

Baca Juga: Putin Deklarasikan Dua Bagian Ukraina, Harga Minyak Brent Dekati US$ 100 Per Barel

Penurunan juga dialami bursa saham Eropa sebesar 1,65% ke level terendah dalam lebih dari empat bulan. Bursa saham Inggris turun 0,5%. Saham perusahaan yang terekspos ke Rusia dan Ukraina turun drastis.

Kecemasan akan perang Rusia dan Ukraina juga mempengaruhi pasar mata uang dunia. Nilai tukar mata uang rubel Rusia, misalnya, melemah hampir 3% terhadap dolar. Indeks saham Rusia juga merosot 9% terendah dalam 14 bulan.

Di sisi lain, indeks dolar AS turun 0,1% menjadi 95,668, jauh di bawah level tertinggi 1,5 tahun di 97,441 yang dicapai bulan lalu.

Baca Juga: Vladimir Putin Deklarasikan Dua Bagian Ukraina Timur Bukan Lagi Ukraina



TERBARU

[X]
×