kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.060   75,74   1,08%
  • KOMPAS100 1.054   13,79   1,33%
  • LQ45 829   11,89   1,46%
  • ISSI 214   1,60   0,75%
  • IDX30 422   6,17   1,48%
  • IDXHIDIV20 509   7,32   1,46%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 125   0,62   0,50%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Saat sidang, Zuckeberg tak sempat jelaskan bahwa Facebook bukan satu-satunya


Senin, 16 April 2018 / 10:50 WIB
Saat sidang, Zuckeberg tak sempat jelaskan bahwa Facebook bukan satu-satunya
ILUSTRASI.


Sumber: New York Times | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Dua halaman catatan dalam map di depan Mark Zuckeberg selama kesaksian kongresnya pekan ini mengisyaratkan pesan bahwa petinggi Facebook itu jarang mendapat kesempatan untuk menyampaikan bahwa : Kami bukan satu-satunya.

Seperti diberitakan New York Times, Jumat (13/4) Zuckeberg siap untuk menyampaikan bahwa persahaannya hanya menyumbang secuil dari pasar iklan sebesar US$ 650 miliar dan bahwa ia memiliki banyak pesaing. Google misalnya, memiliki bisnis iklan online dua kali lipat dari Facebook. Google juga mengumpulkan sejumlah informasi tentang orang-orang yang menggunakan layanan onlinenya.

Tapi Facebook berani mengambil alih dengan cara menangani informasi pribadi penggunanya.

Catatan Zuckeberg, yang difoto selama kesaksian juga berisi tanggapan yang disiapkan jika anggota parlemen menggemakan kritik dari Tim Cook, Chief Executive Apple, yang telah mengecam Facebook dan perusahaan lain untuk mengumpukkan sejumlah informasi pribadi pengguna mereka.

"Banyak cerita tentang aplikasi yang menyalahgunakan data Apple, tidak pernah terlihat Apple memberitahu orang," kata dokumen itu, "Penting Anda memperlakukan semua orang dengan standar yang sama,"

Perwakilan Facebook dan Apple menolak untuk berkomentar terkait catatan Zuckeberg.

Apa yang membedakan Zuckeberg dengan yang lain? Zuckeberg adalah satu-satunya pemimpin perusahaan yang bersaksi dalam dua hari sidang pekan ini. 

Sundar Pichai, Chief Executive Google dan Jack Dorsey, Chief Executive Twitter juga diminta untuk bersaksi oleh Komite Kehakiman Senat. Tapi ketika dengar pendapat itu dikombinasikan dengan satu dari komite lain, yang tidak meminta partisipasi Google atau Twitter, Pichai dan Dorsey dibebaskan, ujar pejabat perusahaan dan asisten kongres.

Setidaknya untuk saat ini.

Sebelum sidang pada Selasa, Charles E.Grassley, Ketua Komite Kehakiman Senat mengirim surat kepada Pichai dan Dorsey dengan 14 pertanyaan. Dalam suratnya ke Google, Grassley ingin mengetahui bagaimana Google mengelola dan memantau privasi pengguna terhadap sejumlah data yang dikumpulkannya.

Perusahaan-perusahaan itu memiliki waktu hingga 25 April untuk merespon. Ketika ditanya apakah mereka khawatir terkait pengawasan kongres atau peraturan, Google dan Twitter melalui perwakilan perusahaan menolak untuk berkomentar.

"Di luar Facebok, mungkin tidak ada persahaan yang lebih memperhatikan," ujar Jason Kint, seorang kritikus Facebook dan Google, yang juga Chief Executive Digital Content Next, sebuah kelompok perdagangan yang mewakili organisasi berita dan hiburan, termasuk The New York Times. 

"Mereka benar-benar merunduk untuk berlindung sementara panasnya ada di Facebook. Mereka tak ingin mencoba untuk menyalurkan alarm apapun."

Seperti Facebook, Google pengumpulkan sejumlah data pengguna, termasuk pilihan YouTube mereka, penelusuran internet dan riwayat lokasinya untuk menargetkan iklan. 

Facebook memiliki lebih dari dua miliar pengguna secara global, tetapi Google memiliki tujuh poduk, termasuk YouTube, Gmail dan perangkat lunak androidnya, dengan lebih dari satu miliar pengguna.

Pada Rabu, ketika Perwakilan John Shimkus, Republik Illinois mempertanyakan pelacakan pengguna yang dilepaskan Facebook, Zuckeberg dengan cepat menunjukkan bahwa Google dan sisa industri yang lainnya menggunakan taktik yang sama. Itu adalah salah satu dari beberapa kali praktik data Google disebutkan dalam dua hari sidang.

Zuckeberg tidak mendapat kesempatan untuk mengatakan tentang teman-teman industri Facebook pekan ini. Selama dua hari persidangan, Google dirujuk 11 kali oleh anggota parlemen, Twitter disebutkan 10 kali dan Amazone sekali. Apple disebut tiga kali. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×