kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,72   -11,79   -1.28%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham di Bursa India Naik, Dipimpin Saham Otomotif dan Real Estate


Senin, 10 April 2023 / 11:43 WIB
Saham di Bursa India Naik, Dipimpin Saham Otomotif dan Real Estate
ILUSTRASI. Saham India dibuka lebih tinggi pada awal pekan ini, didorong oleh saham otomotif dan real estate. REUTERS/Francis Mascarenhas


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Saham India dibuka lebih tinggi pada awal pekan ini, didorong oleh saham otomotif dan real estate setelah kinerja bisnis kuartalan yang tercatat kuat.

Hanya saja, beberapa sentimen membatasi kenaikan tersebut. Salah satunya adalah meningkatnya peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve AS pada bulan Mei mendatang.

Mengutip Reuters Senin (10/4), indeks Nifty 50 naik 0,12% pada 17.622,70, sedangkan S&P BSE Sensex naik 0,10% menjadi 59.893,25. Sebelas dari 13 indeks sektoral utama menguat, dengan saham otomotif naik 0,8%.

Baca Juga: Bursa Asia Kompak Menguat Usai Libur Paskah

Nifty dan Sensex telah meningkat hampir 4% selama lima sesi terakhir. Investor sekarang menunggu pendapatan perusahaan untuk kuartal yang berakhir Maret, dijadwalkan mulai minggu ini.

Saham Tata Motors melonjak lebih dari 5% dan menjadi pemenang teratas di Nifty, setelah beberapa broker mengulangi peringkat beli dan mempertahankan pandangan positif perusahaan setelah pembaruan bisnisnya untuk kuartal Maret. 

Tata Motors mengatakan penjualan JLR naik di kuartal terakhir karena pasokan chip pulih.

Saham Realty melonjak lebih dari 1,5%. Sobha naik hampir 4% setelah pembaruan bisnis kuartal tersebut menunjukkan bahwa penjualan triwulanan naik ke rekor tertinggi 14,63 miliar rupee setara US$  178,8 juta.

Baca Juga: Gautam Adani Pernah Jadi Terkaya Kedua di Dunia Hingga Dituding Manipulasi Saham

Saham di Wall Street naik pada hari Kamis dalam minggu yang terpotong, menjelang data pekerjaan AS, yang dirilis pada hari Jumat.

Data menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap ketat di bulan Maret, tetapi sebagian besar sejalan dengan ekspektasi dan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga Fed di bulan Mei.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×