Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Netflix Inc (NFLX.O) perusahaan penyedia layanan media streaming digital, berkantor pusat di Los Gatos, California, Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada hari Selasa (15/1) akan menaikkan harga produknya untuk pelanggan di AS dari sebelumnya 13% menjadi 18%.
Kenaikan ini diputuskan karena layanan streaming video menghabiskan banyak uang untuk konten asli dan memperluas secara internasional.
Managemen Netflix menjelakan, pihaknya menaikkan harga pada paket standar, yang paling populer, menjadi US$ 12,99 per bulan dari sebelumnya US$ 10,99 per bulan.
Sementara paket top-tier-nya, yang memungkinkan streaming pada empat layar dalam high definition, akan dinaikkan menjadi US$ 15,99 dari sebelumnya US$ 13,99 per bulan.
Sementara biaya untuk paket dasarnya akan naik menjadi US$ 8,99 dari sebelumnya US$ 7,99 per bulan.
Kenaikan harga berlaku untuk semua pelanggan mereka selama beberapa bulan ke depan. Sementara untuk pelanggan baru akan diberlakukan langsung.
Reuters melaporkan, kenaikan ini merupakan yang pertama kali sejak Oktober 2017 dilakukan Netflix.
Kabar kenaikan harga ini menopang kenaikan saham Netflix di Wall Street yang naik 6,22% menjadi US$ 353,66 pada perdagangan Selasa pukul 11.28 AM EST.