kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   -38.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Saham Samsung terpukul dalam, ini penyebabnya


Kamis, 01 September 2016 / 11:49 WIB
Saham Samsung terpukul dalam, ini penyebabnya


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Saham perusahaan teknologi raksasa, Samsung ELectronics Co Ltd, menyentuh level terendah dalam dua pekan pada Kamis (1/9).

Mengutip data Reuters, pada pukul 10.15 waktu Seoul, harga saham Samsung anjlok 3% menjadi 1,572 juta won.

Disinyalir, aksi jual saham Samsung disebabkan oleh langkah perusahaan yang menunda pengiriman produk premium Galaxy Note 7 di tengah berita meledaknya baterai smartphone Samsung.

Sebelumnya, Samsung mengumumkan akan menunda pengiriman Galaxy Note 7 dengan alasan melakukan ujicoba kualitas produk (quality control). Itu sebabnya, pengiriman Galaxy Note 7 ke sejumlah negara ditunda.

Masalah quality control, jika memang benar, dapat menjadi pukulan telak bagi perusahaan smartphone utama dunia ini. Sebab, produk baru mereka diluncurkan untuk mendongkrak penjualan sekaligus menyaingi produk baru Apple Inc yang disebut-sebut akan dirilis pekan depan.

"Apple dirumorkan akan merilis iPhone 7 pada pekan depan dan isu Samsung ini muncul. Hal ini kurang baik bagi saham Samsung," jelas HDC Asset Management fund manager Park Jung-hoon.

Dia menambahkan, terjadinya penurunan harga rata-rata smartphone Samsung dan laba semakin menambah masalah yang ada.

"Samsung sepertinya harus segera merespons masalah ini dengan cepat untuk meredakan kecemasan market," tambahnya.

Sebelumnya, salah seorang pengguna memposting video Samsung Galaxy Note 7 terbakar saat di-charge ke internet. Sejumlah media lokal Korea juga sudah melaporkan insiden serupa.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×