Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Skeptisisme investor atas prospek masa depan teknologi telah menyeret saham SoftBank Group Corp menuru penurunan terbesar yakni 17% pada hari Kamis (19/3).
Kejatuhan saham SoftBank ini merupakan kejatuhan satu hari terbesar dalam sejarah perusahaan tersebut. Kejatuhan saham SoftBank sejalan dengan kejatuhan saham perusahaan lainnya seperti WeWork dan pengendara sepeda Uber.
Baca Juga: SoftBank akan buyback saham US$ 4,8 mliar, menantang tekanan Elliot
Mengutip Reuters, ekonomi yang suram akibat wabah virus corona telah menekan saham SoftBank dan mencatat sebagai penurunan terbesar kedua dalam indeks benchmark .N225, yang menembus level 3.000-yen, ditutup pada 2.687 yen.
Penurunan ini merupakan penurunan satu hari terbesar daripada selama ledakan gelembung dot-com, yang menguapkan sebagian besar kekayaan Chief Executive Officer Masayoshi Son, karena rencananya untuk membangun kerajaan investasi teknologi melalui gagap Dana Visi US$ 100 miliar.
Baca Juga: SoftBank dukung Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade 2032 di ibu kota baru?