Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli
Selain Apple dan Microsoft, perusahaan sektor teknologi lain yang akan melaporkan kinerja pekan depan antara lain Visa dan Mastercard. Lalu ada juga perusahaan semikonduktor Advanced Micro Devices. Tesla, yang harga sahamnya meningkat tajam belakangan ini juga menjadi incaran investor, bahkan menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.
Sejauh ini, laba perusahaan masih stabil secara umum. Dari 66 emiten yang tergabung dalam S&P 500 sekitar 87,9% telah mengalahkan prediksi Wall Street. Bahkan jauh di atas rata-rata proyeksi menurut IBES dan Refinitiv.
Investor secara khusus terus mengamati proyeksi perusahaan, mengingat ekspektasi rebound ekonomi tahun ini laba diperkirakan naik 23,7% tahun ini. Setelah sempat turun 14,1% pada tahun 2020, menurut Refinitiv.
Sementara itu laba emiten teknologi relatif kokoh di tahun 2020. Pertumbuhan laba diperkirakan bisa meningkat sekitar 14% untuk emiten teknologi di 2020, meski masih jauh di bawah proyeksi rata-rata indeks S&P 500. Masih tertinggal dari bebepa sektor seperti keuangan, industri dan material.