kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.236   1,00   0,01%
  • IDX 6.959   31,16   0,45%
  • KOMPAS100 1.013   4,51   0,45%
  • LQ45 776   3,66   0,47%
  • ISSI 228   0,71   0,31%
  • IDX30 401   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 464   1,98   0,43%
  • IDX80 114   0,58   0,51%
  • IDXV30 114   -0,09   -0,08%
  • IDXQ30 130   0,40   0,31%

Salurkan kredit US$ 290 miliar, Jack Ma kuasai bisnis bank online di China


Senin, 29 Juli 2019 / 07:00 WIB
Salurkan kredit US$ 290 miliar, Jack Ma kuasai bisnis bank online di China


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - CHINA. Miliader asal China Jack Ma, semakin gencar menjalankan bisnis perbankan melalui MYbank. Ini merupakan bank online yang berafiliasai dengan perusahaan raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd.

Dilansir dari Bloomberg, Minggu (28/7), bank milik Jack Ma ini memimpin perubahan industri perbankan China dengan memberikan pinjaman kepada usaha kecil dan memberikan solusi kredit macet yang telah menahan ekonomi China selama beberapa dekade.

Untuk menekan kredit macet, MYbank menggunakan data pembayaran secara real time dan sistem manajemen risiko untuk menganalisis lebih dari 3.000 variabel.

Baca Juga: Alibaba rombak manajemen, CFO Wu akan awasi unit investasi strategis

Beroperasi selama empat tahun, MYbank telah menyalurkan kredit sebesar 2 triliun yuan setara US$ 290 miliar ke hampir 16 juta perusahaan kecil.

Peminjam bisa mengajukan kredit dengan mudah dengan mengakses aplikasi MYbank dan jika disetujui bisa langsung menerima uang tunai secara cepat. Seluruh proses ini hanya memakan waktu tiga menit dan tidak melibatkan banker manusia. Tingkat kegagalan sejauh ini hanya mencapai 1%.

Ledakan teknologi finansial telah mengubah China menjadi pasar pembayaran elektronik terbesar di dunia. Dari sebelumnya transaksi ke bank harus bertatap muka kini hanya perlu dilakukan secara online sehingga mendorong pertumbuhan industri finansial.

MYbank dan bank online lain telah mengeruk Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) data baru dari sistem pembayaran, media sosial dan sumber lainnya. Mereka membidik peminjam mikro yang sebelumnya dihindari industri keuangan di sana.

Baca Juga: Gencarkan ekspansi, Alibaba Cloud luncurkan berbagai produk dan fitur baru

Kelayakan Kredit

Presiden MYbank Jin Xiaolong mengungkapkan, bahwa nilai kredit pelaku usaha turun jika mereka gagal mengembalikan pinjaman akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman kembali.

Mengantisipasi itu, MYbank mempunyai big data terbesar dari penyedian layanan pembayaran yang dioperasikan oleh Ma’s Ant Financial yang juga merupakan pemegang saham terbesar MYbank.

Setelah dapat persetujuan dari peminjam, MYbank menganalisis transaksi real-time untuk mendapatkan informasi kelayakan kredit.

Misalnya, penurunan pelanggan di toko pengecer mungkin menjadi indikator awal bahwa prospek perusahaan dan kemampuannya mereka untuk membayar utang terus memburuk.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×