kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Samsung Akan Buyback Saham dengan Anggaran 10 Triliun Won


Jumat, 15 November 2024 / 17:13 WIB
Samsung Akan Buyback Saham dengan Anggaran 10 Triliun Won
ILUSTRASI. Samsung Galaxy A16 5G


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Samsung Electronics berencana membeli kembali alias buyback saham senilai 10 triliun won setara dengan US$ 7,17 miliar selama satu tahun untuk meningkatkan nilai pemegang saham. 

Dari total tersebut, Samsung berencana membeli kembali sebagian saham senilai 3 triliun won, atau 50,14 juta saham biasa dan 6,91 juta saham preferen dalam tiga bulan ke depan. Untuk kemudian saham-saham tersebut tidak akan ada lagi di pasar sehingga jumlah saham yang beredar akan berkurang. Ini dilakukan untuk meningkatkan bagi pemegang saham yang ada.

"Dewan direksi akan memutuskan cara untuk meningkatkan nilai pemegang saham, termasuk kapan dan bagaimana menggunakan sisa tujuh triliun won digunakan dalam program pembelian kembali," kata Samsung dikutip Reuters pada Jumat (15/11).

Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung dan Spesifikasinya: Galaxy A Series Terbaru 2024

Ini adalah pertama kalinya Samsung Electronics memutuskan untuk membeli kembali saham sejak 2017. Kala itu, Samsung membeli kembali saham senilai total 20,7 triliun won.

Pembuat chip memori terkemuka dunia ini pada bulan lalu mengatakan akan fokus pada produksi chip kelas atas dan sedang membuat kemajuan dalam kesepakatan pasokan utama. Ini menjadi salah satu usaha Samsung meredakan kekhawatiran investor atas bisnis semikonduktornya yang mengalami penurunan laba kuartal-ke-kuartal sebesar 40%.

Saham Samsung Electronics naik 7,2% pada hari Jumat, lonjakan harian terbesar sejak Maret 2020 dan bangkit kembali dari level terendah sejak pertengahan Juni 2020. Saham tersebut masih turun 32% tahun ini.

Selanjutnya: Penuhi Sumber Daya Air, Grundfos Tingkatkan Produksi Lokal dengan Pabrik Baru

Menarik Dibaca: Hujan Turun di Sini, Simak Ramalan Cuaca Besok (16/11) di Banten



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×