Sangat peduli dengan almamaternya (4)

Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Tri Adi

Jeff Jackiel Rothschild (Jeff), miliarder pemilik kekayaan senilai US$ 2,4 miliar, sukses berbekal pendidikan yang pernah dia jalani. Jeff menamatkan gelar sarjana psikologi di Universitas Vanderbilt, Nashville, Tennessee pada tahun 1977. Tak lama berselang, dia melanjutkan kuliah dan menyabet gelar master ilmu komputer di universitas sama dan lulus tahun 1979.

Jeff merupakan seorang visioner teknologi yang mendirikan Veritas Software. Dia juga merupakan sosok penting bagi pengembangan platform infrastruktur Facebook, dan menjabat sebagai Vice President Infrastructure Softwere.Jeff menjalankan perannya membidani software infrastruktur Facebook selama periode 2005 hingga 2015.

Meski sudah sukses, Jeff tidak pernah melupakan almamaternya. Dia menjabat wakil ketua dewan penyantun bersama istrinya, Marieke. Jeff mengucurkan dana sebesar US$ 20 juta atau setara Rp 267 miliar kepada Universitas Vanderbilt. Dana tersebut digunakan untuk mempercepat pembangunan program berkelanjutan perguruan tinggi melalui Collage Halls.

"Dengan kemurahan hati mereka, Jeff Rothschild dan istrinya, yang telah memberikan kontribusi penting dalam upaya menciptakan peluang-peluang baru bagi mahasiswa dan dosen," kata Kanselir Nicholas S. Zeppos, yang memimpin College Halls sebagai rektor.

Dilansir dari Vanderbilt University, College Halls dibuka pada tahun 2008 dengan menyatukan semua mahasiswa tahun pertama, yang bertempat tinggal pada 10 pusat hunian yang disediakan universitas. Masing-masing mahasiswa akan dipandu oleh kepala fakultas, anggota universitas dan mentor yang tinggal dekat dengan kalangan mahasiswa di sebuah apartemen milik perguruan tinggi tersebut.

Marieke Rothschild sangat mendukung program akses beasiswa Collage Halls untuk mahasiswa yang memenuhi syarat. Pada 2013, Jeff beserta istrinya memeberikan program beasiswa bernama Jeff and Marieke Rothschild Scholarship. Beasiswa tersebut diberikan dalam bentuk bantuan keuangan bagi mahasiswa yang masuk di Vanderbilt School of Engineering, dan mahasiswa College of Arts.

"Program Collage Halls memungkinkan dialog dan diskusi di antara mahasiswa yang terdiri dari berbagai macam fakultas. Mereka bersama harus terlibat dengan kegiatan fakultas," kata Marieke.

Program Collage Halls ini merupakan pembentukan komunitas dari unsur yang berbeda, baik jenis kelamin, ras, maupun bidang studi yang dipilih. "College Halls menggabungkan mahasiswa untuk hidup bersama dalam satu rumah," kata Marieke.

Jeff merupakan salah satu contoh sarjana jebolan Universitas Vanderbilt yang sukses meraih masa depan. Sekedar ingin berbagi pengalaman dan kesempatan, Jeff terus mengembangkan program pemberdayaan mahasiswa. Ini merupakan kontribusi besarnya, setelah didaulat masuk menjadi dewan penyantun Vanderbilt.

Jeff mengatakan, mahasiswa harus bisa memberikan hasil yang terbaik bagi kampusnya dan tidak melupakannya saat mereka sukses. "Setiap aset yang saya nikmati waktu masih sekolah di Vanderbilt, adalah hasil dari seseorang yang telah membuat komitmen keuangan untuk membawa mahasiswa ke realitas masa depan," terang Jeff.

Setelah mendapatkan manfaat tersebut dari orang lain di masa lalu, Jeff dan sang istri bertekad ingin menyampaikan dan meneruskan hal tersebut untuk generasi mendatang. Dia sadar, untuk menjadi sukses, masyarakat harus dibekali dengan pendidikan yang berkualitas.                                  

(Selesai)