Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Tri Adi
Saat bergabung bersama Facebook, usia Jeffrey J Rothschild (Jeff Rothschild) memang tidak muda lagi. Bahkan dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg yang usianya lebih muda, mereka berdua tampak seperti ayah dan anak. Namun kematangan dan pengalamannya, justru merupakan penopang Facebook mampu bertahan hingga saat ini. Sejarah mencatat, media sosial lain seperti Friendster harus tumbang lebih awal karena tak bisa beradaptasi dengan cepat.
Jeffrey J Rothschild (Jeff Rothschild) bergabung dengan Facebook pada tahun 2005. Kala itu, usianya telah menginjak 50 tahun. Jika dibandingkan dengan sang pendiri Facebook, Mark Zuckerberg yang jauh lebih muda, kedua miliarder ini lebih cocok diibaratkan sebagai anak dan ayah.
Rothschild merupakan sosok andal, yang mempertahankan Facebook agar tidak bernasib sama seperti Friendster. Pria yang akrab disapa J-Ro ini memang memulai karier di Facebook pada saat usianya tidak muda lagi. Namun pengalamannya yang cukup banyak dalam membangun perusahaan start up, menjadikan sosok Rothschild menjadi salah satu tulang punggung Facebook.
Sebelum bekerjasama dengan Facebook, Rothschild telah menjadi penasihat di Accel Partners pada tahun 1999. Bermula saat Accel Partners menjalin kerjasama dengan Facebook tahun 2005. Accel Partners lantas meminjamkan keahlian Rothschild kepada Facebook.
Accel Partners merupakan perusahaan profesional di bidang teknologi informasi. Rothschild bertugas membesarkan skala Facebook dan membuatnya cepat tumbuh, dan terhindar dari kegagalan yang diderita Friendster. Salah satu petinggi Facebook menyebut, Rothschild adalah seorang jenius dalam bidang infrastruktur dan orang yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan sistem perusahaan media sosial tersebut hingga menjadi seperti saat ini.
Forbes memperkirakan, dengan jabatan Vice President Infrastructure Softwere Facebook, Rothschild diprediksi setidaknya memiliki lebih dari 18 juta saham Facebook. Hal tersebut terungkap dalam dokumen yang diserahkan Facebook kepada Securities and Exchange Commission (SEC) saat perusahaan tersebut mencatatkan saham perdana pada Mei 2012.