kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Sanofi akan jual vaksin corona dengan harga di bawah € 10 per suntikan


Sabtu, 05 September 2020 / 20:30 WIB
Sanofi akan jual vaksin corona dengan harga di bawah € 10 per suntikan
ILUSTRASI. Sanofi, menyatakan, harga vaksin corona di masa depan kemungkinan akan dihargai di bawah ? 10 per suntikan.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - PARIS. Perusahaan farmasi yang menjadi calon produsen vaksin corona mematok harga berbeda soal harga vaksin corona nantinya.

Sanofi, misalnya, menyatakan, harga vaksin corona di masa depan kemungkinan akan dihargai di bawah € 10 per suntikan.

"Harga belum ditetapkan secara total ... Kami sedang menilai biaya produksi untuk beberapa bulan mendatang ... Kami akan berada di bawah € 10," kata Kepala Sanofi di Prancis, Olivier Bogillot, kepada radio France Inter yang dikutip Reuters, Sabtu (5/9).

Produsen obat dan lembaga pemerintah di seluruh dunia berlomba untuk memerangi pandemi dan mengembangkan vaksin serta perawatan untuk corona.

Baca Juga: Empat negara setuju jalani tes klinis tahap akhir vaksin corona Sinovac dan CNBG

Ditanya tentang pesaingnya yakni AstraZeneca yang diperkirakan memberi harga vaksin corona sekitar € 2,50 di Eropa, Bogillot mengatakan Kesenjangan harga bisa jadi karena Sanofi menggunakan semua sumber daya internal, peneliti sendiri, pusat penelitian sendiri.

"AstraZeneca melakukan outsourcing sebagian dari produksinya," kata Bogillot.

Awal pekan ini Sanofi dan GlaxoSmithKline, perusahaan farmasi asal Inggris telah memulai uji klinis kandidat vaksin corona berbasis protein untuk mencapai tahap pengujian akhir pada Desember.

Jika hasilnya meyakinkan, Sanofi dan GSK berharap vaksin corona itu disetujui pada paruh pertama tahun depan.

Selanjutnya: Tambah lagi lebih dari 3.000, kasus positif corona Indonesia tembus 190.665 kasus


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×