kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 6.874   42,67   0,62%
  • KOMPAS100 1.027   9,18   0,90%
  • LQ45 804   7,61   0,95%
  • ISSI 209   1,79   0,86%
  • IDX30 417   3,07   0,74%
  • IDXHIDIV20 502   3,96   0,79%
  • IDX80 117   1,16   1,00%
  • IDXV30 121   0,44   0,36%
  • IDXQ30 137   1,02   0,75%

Sanofi akan jual vaksin corona dengan harga di bawah € 10 per suntikan


Sabtu, 05 September 2020 / 20:30 WIB
Sanofi akan jual vaksin corona dengan harga di bawah € 10 per suntikan
ILUSTRASI. Sanofi, menyatakan, harga vaksin corona di masa depan kemungkinan akan dihargai di bawah ? 10 per suntikan.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - PARIS. Perusahaan farmasi yang menjadi calon produsen vaksin corona mematok harga berbeda soal harga vaksin corona nantinya.

Sanofi, misalnya, menyatakan, harga vaksin corona di masa depan kemungkinan akan dihargai di bawah € 10 per suntikan.

"Harga belum ditetapkan secara total ... Kami sedang menilai biaya produksi untuk beberapa bulan mendatang ... Kami akan berada di bawah € 10," kata Kepala Sanofi di Prancis, Olivier Bogillot, kepada radio France Inter yang dikutip Reuters, Sabtu (5/9).

Produsen obat dan lembaga pemerintah di seluruh dunia berlomba untuk memerangi pandemi dan mengembangkan vaksin serta perawatan untuk corona.

Baca Juga: Empat negara setuju jalani tes klinis tahap akhir vaksin corona Sinovac dan CNBG

Ditanya tentang pesaingnya yakni AstraZeneca yang diperkirakan memberi harga vaksin corona sekitar € 2,50 di Eropa, Bogillot mengatakan Kesenjangan harga bisa jadi karena Sanofi menggunakan semua sumber daya internal, peneliti sendiri, pusat penelitian sendiri.

"AstraZeneca melakukan outsourcing sebagian dari produksinya," kata Bogillot.

Awal pekan ini Sanofi dan GlaxoSmithKline, perusahaan farmasi asal Inggris telah memulai uji klinis kandidat vaksin corona berbasis protein untuk mencapai tahap pengujian akhir pada Desember.

Jika hasilnya meyakinkan, Sanofi dan GSK berharap vaksin corona itu disetujui pada paruh pertama tahun depan.

Selanjutnya: Tambah lagi lebih dari 3.000, kasus positif corona Indonesia tembus 190.665 kasus



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×