Sumber: Business Insider | Editor: Noverius Laoli
2. Prinsip Sederhana, Namun Tidak Mudah
Meskipun terdengar sederhana, menerapkan uji Buffett tidaklah mudah.
Pertama, memperkirakan pendapatan perusahaan secara wajar untuk lima tahun ke depan atau lebih adalah tantangan besar.
Hal ini menjelaskan mengapa Buffett tidak langsung berinvestasi di perusahaan seperti Apple atau Amazon pada tahap awal, atau menghindari saham Nvidia meskipun kemudian menjadi saham yang sangat sukses.
Baca Juga: Biar Untung Besar, Ini 2 Langkah Warren Buffett Sebelum Beli Saham Perusahaan
Buffett selalu menekankan pentingnya memahami bisnis dan industri tempat kita berinvestasi. Ia mengingatkan untuk mengenali "lingkaran kompetensi" kita dan tetap berada di dalamnya.
Kedua, menemukan saham dengan valuasi menarik untuk memenuhi kriteria Buffett sering kali sulit, terutama di tengah kondisi pasar yang tidak menentu. Inilah sebabnya Buffett lebih memilih menyimpan cadangan uang tunai, seperti yang dilakukan Berkshire dengan saldo lebih dari US$ 325 miliar saat ini.