kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saudi Aramco Mencatat Laba US$ 161,1 Miliar di Tahun 2022


Minggu, 12 Maret 2023 / 18:31 WIB
Saudi Aramco Mencatat Laba US$ 161,1 Miliar di Tahun 2022
ILUSTRASI. Keuntungan Saudi Aramco naik 46% dari tahun sebelumnya dipicu kenaikan harga minyak.


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Perusahaan raksasa dalam industri minyak Saudi Aramco pada Minggu (12/3) melaporkan rekor laba bersih tahunan sebesar $161,1 miliar di tahun 2022. Keuntungan Aramco naik 46% dari tahun sebelumnya.

Peningkatan laba itu terjadi karena harga komoditas energi yang lebih tinggi. Selain itu, terjadi peningkatan volume penjualan dan peningkatan margin untuk produk olahan.

Di samping itu, arus kas bebas mencapai US$ 148,5 miliar pada tahun 2022, naik dibandingkan tahun 2021 yang sebesar US$ 107,5 miliar.

Pengeluaran modal Aramco juga naik 18% menjadi US$ 37,6 miliar pada tahun 2022. Saudi Aramco memperkirakan pengeluaran tahun ini sekitar US$ 45 miliar hingga US$ 55 miliar yang termasuk investasi eksternal.

Baca Juga: Harga Minyak Bergerak Stabil, Didukung Optimisme Rebound Permintaan China

Aramco juga mengumumkan dividen sebesar US$ 19,5 miliar untuk kuartal keempat. Dividen ini meningkat 4% dari kuartal sebelumnya. Selain itu, manajemen Saudi Aramco juga merekomendasikan untuk menerbitkan saham bonus, dengan pemegang saham yang berhak menerima satu saham untuk setiap 10 saham yang dimiliki.

“Mengingat kami mengantisipasi minyak dan gas akan tetap penting di masa mendatang, risiko kurangnya investasi di industri kami adalah nyata,” ujar Kepala Eksekutif Aramco Amin Nasser dilansir dari Reuters, Minggu (12/3).

Baca Juga: Sejarah Depo Pertamina Plumpang yang Terbakar, Dulu Rawa Kini Padat Rumah Warga

Nasser bilang untuk mengatasi tantangan tersebut, Saudi Aramco tidak hanya berfokus pada perluasan produksi minyak, gas, dan bahan kimia, tetapi juga berinvestasi dalam teknologi rendah karbon baru dengan potensi untuk mencapai pengurangan emisi tambahan.

Sebagai informasi, kenaikan laba juga dilaporkan oleh raksasa minyak lainnya seperti British Petroleum (BP), Shell, Exxon Mobil, dan Chevron.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×