Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Saudi Aramco mendapat arahan oleh Kementerian Energi Arab Saudi untuk meningkatkan kapasitas produksi minyaknya menjadi 13 juta barel per hari (bph) dari 12 juta barel per hari sekarang.
"Perusahaan ini mengerahkan upaya maksimal untuk menerapkan arahan ini sesegera mungkin," kata Kepala Eksekutif perusahaan Amin Nasser dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (11/3) dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Masuki Maret 2020, produksi minyak 7 KKKS lampaui target
Pasar minyak dan ekuitas telah melakukan rebound solid pada hari Selasa setelah pukulan hari sebelumnya, dengan tanda-tanda aksi terkoordinasi oleh ekonomi terbesar dunia untuk meredam dampak ekonomi dari epidemi virus corona yang membantu menarik investor keluar dari mode panik.
Namun, "rebound dalam minyak mentah diperkirakan tidak akan bertahan lama, dengan Arab Saudi dan Rusia membual tentang seberapa banyak mereka dapat meningkatkan produksi pada saat pertempuran untuk pangsa pasar dimulai," kata ANZ dalam sebuah catatan.
Baca Juga: Antisipasi dampak virus corona, SKK Migas petakan kembali program strategis KKKS
Arab Saudi pada Selasa (10/3) lalu sudah mengatakan akan meningkatkan pasokan minyaknya ke rekor tertinggi pada April. Ini dilakukan guna meningkatkan pertaruhan dengan Rusia dan secara efektif menolak saran dari Moskow untuk pembicaraan baru mengenai tingkat produksi.