Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Sebanyak 60.000 orang tunawisma berpotensi terinfeksi virus corona di California selama delapan minggu ke depan. Hal tersebut dikatakan oleh Gubernur negara bagian Gavin Newsom hari Rabu setempat. Tingkat rawat inap untuk mereka yang terinfeksi penyakit seperti flu adalah sekitar 20%, sehingga membutuhkan tempat tidur tambahan di rumah sakit tambahan.
“Itu menciptakan titik kecemasan yang mendalam bagi populasi yang ada, tetapi terlebih lagi untuk sistem pengiriman layanan kesehatan kita, kapasitas kita untuk memindahkan orang keluar-masuk tempat penampungan dengan aman tanpa menghubungi orang lain dan menempatkan mereka dalam risiko juga,” ujarnya dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Morgan Stanley prediksi BI akan gunting suku bunga 75 bps hingga akhir kuartal II
California, negara terpadat penduduknya, juga berada di antara yang paling terpukul oleh wabah virus corona, dengan 598 kasus yang dikonfirmasi pada hari Rabu, meningkat 21% dari hari sebelumnya. Setidaknya 17 kematian telah dilaporkan di California.
Gubernur mengatakan dia telah mengeluarkan perintah eksekutif yang mengijinkan distribusi US$ 100 juta ke kota-kota di wilayah California kepada para tunawisma, dan telah memperoleh 1.300 trailer untuk digunakan sebagai perumahan sementara.
Perintah eksekutif lainnya memerintahkan agar US$ 50 juta digunakan untuk mengubah motel dan hotel menjadi tempat berlindung di mana para tuna wisma dapat diisolasi jika mereka terkena virus.
Baca Juga: Eyang Ratman sebut BEI tak perlu tutup sementara perdagangan, ini pertimbangannya
Newsom mengatakan ia telah berbicara kepada administrasi Trump agar kapal medis Angkatan Laut AS, Mercy, di lepas pantai California dapat digunakan untuk menampung pasien tambahan dan mendirikan rumah sakit lapangan di negara bagian itu.
Walikota Los Angeles Eric Garcetti mengatakan kota terbesar di negara bagian itu membuat dorongan baru untuk mengidentifikasi orang-orang tunawisma yang dianggap paling rentan terhadap virus, termasuk orang tua dan mereka yang memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.
Sehingga sebanyak 6.000 dari korban virus corona potensial akan diberikan tempat tidur di pusat-pusat rekreasi kota. Pasien yang dicurigai membawa virus akan diisolasi di trailer darurat.