Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Korea Utara mengadakan parade militer malam hari pada Rabu (8/2) untuk memperingati 75 tahun berdirinya tentara nasional. Sesuai dugaan, sederet persenjataan baru ikut ditampilkan, termasuk rudal bertenaga nuklir Hwasong-17.
Sebuah foto yang dirilis media pemerintah, KCNA, menunjukkan 11 unit rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 berada dalam parade. Hwasong-17 merupakan ICBM terbesar yang dimiliki Korea Utara saat ini.
Dalam laporannya, KCNA menuliskan bahwa Hwasong-17 menunjukkan kemampuan serangan nuklir terhebat Korea Utara. Media pemerintah itu juga menyebut bahwa parade militer juga melibatkan unit nuklir taktis.
Baca Juga: Temani Sang Ayah ke Barak Tentara, Putri Kim Jong Un Kembali Muncul
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, tentu ikut menyaksikan para militer tersebut. Dia hadir didampingi putri keduanya, Kim Ju Ae, yang dalam beberapa bulan terakhir semakin sering menemani sang ayah dalam acara kenegaraan.
Hwasong-17 pertama kali diuji tahun lalu. ICBM ini diduga memiliki jangkauan untuk menyerang hampir semua titik di dunia dengan hulu ledak nuklir yang dibawanya.
Selain Hwasong-17, para pengamat juga mendeteksi kehadiran jenis misil baru yang menggunakan bakar padat.
Baca Juga: Pecah Rekor, Pencurian Kripto Korea Utara Ditaksir Mencapai US$630 Juta di Tahun 2022
Sebagian besar rudal balistik milik Korea Utara menggunakan bahan bakar cair yang mengharuskannya diisi dengan propelan di lokasi peluncurannya. Proses itu memakan banyak waktu dan jelas akan memberikan kerugian di situasi perang.
Mengembangkan ICBM berbahan bakar padat telah lama menjadi target militer Korea Utara. Bahan bakar jenis ini dianggap bisa membuat rudal nuklirnya lebih sulit dilacak dan dihancurkan.
Ditampilkannya rudal dengan bahan bakar padat dalam parade militer kali ini sepertinya merupakan pesan Kim Jong Un kepada dunia bahwa saat ini kemampuan militer Korea Utara telah berkembang pesat dan siap menghadapi berbagai ancaman.
Kemunculannya juga memberikan isyarat bahwa uji coba nuklir terbaru itu akan segera dilakukan dalam waktu dekat.