kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sebesar US$ 861 juta saham Amazon dimiliki perusahaan Warren Buffet


Minggu, 19 Mei 2019 / 20:02 WIB
Sebesar US$ 861 juta saham Amazon dimiliki perusahaan Warren Buffet


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Amazon Jeff Bezos mengaku perusahaan investasi milik taipan Warren Buffet, Berkshire Hataway memiliki saham di perusahaannya senilai US$ juta. Mengutip Reuters, hal tersebut diketahui dari laporan yang diberikan Berkshire ke otoritas bursa pada akhir Maret lalu.

Buffet menerangkan bahwa kepemilikan saham tersebut juga termasuk milik manajer investasinya, Tom Combs dan Ted Weschler. Sementara pada wawancaranya dengan CNBC bulan ini, Buffet mengaku seluruh kepemilikan saham di Amazon merupakan andil dari Combs dan Weschler. Jumlah kepemilikannya sebanyak 483.000 saham yang kini diperkirakan nilainya telah mencapai US$ 904 juta.

Dalam wawancara tersebut buffet juga merasa bodoh, lantaran ia mesti menggunakan perusahaan investasinya untuk berinvestasi di Amazon, alih-alih melakukan investasi mandiri.

Meski demikian, investasi Berkshire ke Amazon tetap memperkuat relasi antaran dua miliuner dunia tersebut. Tahun lalu buffet dan Bezos juga diketahui menjalin kerjasama dengan JP Morgan Chase & Co dalam membentuk perusahaan patungan, Haven. Niatnya untuk mengefisiensikan biaya kesehatan para karyawannya.

Berkshire juga diketahui melakukan investasi di JP Morgan dan terus meningkatkan kepemilikannya hingga 19% sampai kuartal 1/2019 dengan mengempit 59,5 juta saham atau setara US$ 6,02 miliar.

Vice Chairman Berkshire Charlie Munger pun dalam RUPST 4 MEi lalu sempat melontarkan pujiannya kepada Bezos. “Saya tak keberatan tak masuk ke Amazon lebih awal, Pria itu (Bezos) memang pekerja yang luar biasa,”katanya.

Meski demikian beragam investor di Amerika menilai tindakan Combs, dan Weschler masuk ke Amazon sejatinya sebagai uji coba yang kerap mengarah terhadap investasi lebih besar yang akan dilakukan Buffet kelak.

Hal ini mirip yang terjadi ketika Berskhire membeli perusahaan suku cadang pesawat Precision Castparts pada 2016 senilai US$ 32,1 miliar. Pun ketika perusahaan membeli saham di Apple Inc senilai US$ 48 miliar. Berkshire juga diketahui lebih 90 investasi perusahaan-perusahaan lainya, termasuk ke perusahaan kereta api BSNF, dan perusahaan asuransi Geico.

Saat ini dilaporkan Reuters, beberapa investor juga tengah menunggu langkah Buffet selanjutnya. Termasuk menunggu laporan kuartal perseroan untuk mengetahui potensi kenaikan saham Berkshire. Maklum harga saham Berkshire kerap melonjak ketika mereka meningkatkan kepemilikan portofolionya.

Berkshire juga diketahui memiliki kecenderungan untuk membeli perusahaan dengan harga di atas harga pasar. Namun Buffet berdalih, investasi yang dilakukan memang layak. “Harga tinggi pantas diberikan untuk bisnis yang memiliki prospek jangka panjang,” katanya.

Selain perusahaan-perusahaan di atas, dalam laporannya Berkshire juga memperlihatkan menambah kepemilikan saham di beberapa perusahaan misalnya. Delta Air Lines Inc, PNC Financial Services Group Inc, Red Hat Inc, Phillips 66, Southwest Airlines Co, dan Wells Fargo & Co.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×