Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Depkes Filipina berkilah, pernyataan yang dibuat dalam pernyataan sebelumnya merujuk pada merek lain dari test kit yang telah disumbangkan dari sumber lain.
Tabloid Global Times mengatakan dalam sebuah komentar pada hari Minggu bahwa Beijing harus meningkatkan kontrol kualitasnya sehubungan dengan ekspor peralatan medis dan tidak mencakup perusahaan yang memproduksi produk di bawah standar.
Baca Juga: Kasus impor corona capai 693 kasus, China waspada serangan gelombang dua
Namun itu juga menyerukan negara-negara untuk tetap tenang dan tidak mempolitisir masalah ini. Pemerintah asing seharusnya membeli produk hanya dari perusahaan yang direkomendasikan oleh kedutaan besar China di wilayah hukum mereka, katanya.
Pertikaian antara China dan Filipina terjadi hanya sehari setelah perusahaan biotek China, Shenzhen Bioeasy Biotechnology, berjanji untuk mengganti sejumlah test kit di bawah standar yang telah disediakan untuk Spanyol.
Baca Juga: Kata Pakar, Kematian Akibat Virus Corona di AS Bisa Mencapai 200.000 Jiwa
Departemen Penyakit Menular dan Mikrobiologi Klinis Spanyol sebelumnya mengatakan bahwa test kit Bioeasy memiliki tingkat akurasi kurang dari 3%.
Dalam pembelaannya, kedutaan besar China di Madrid mengatakan Bioeasy tidak ada dalam daftar vendor yang disetujui oleh Beijing dan Madrid.