kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kasus impor corona capai 693 kasus, China waspada serangan gelombang dua


Senin, 30 Maret 2020 / 05:40 WIB
Kasus impor corona capai 693 kasus, China waspada serangan gelombang dua
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di Wuhan, China. REUTERS/Aly Song


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China, tempat penyakit virus corona pertama kali muncul di pusat kota Wuhan, memiliki total 693 kasus impor atau kasus yang masuk dari luar negeri. "Ini berarti kemungkinan infeksi baru masih relatif besar,” jelas Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China.

Data Reuters menunjukkan, hampir seperempat kasus impor corona berasal dari kedatangan di Beijing.

"Beijing, ibukota China, masih menanggung beban risiko terbesar," kata Xu Hejian, juru bicara pemerintah Beijing, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Inggris dikabarkan marah besar dengan China soal penanganan covid-19

Hejian menambahkan, “Belum ada alasan untuk berbaring dan bersantai. Ini bukan saatnya kita bisa mengatakan semuanya berjalan baik."

Sebagian besar kasus impor itu melibatkan orang Tionghoa yang pulang dari luar negeri.

Sementara itu, data terkini menunjukkan, sebanyak 3.300 orang kini telah meninggal di China daratan, dengan jumlah kasus infeksi mencapai 81.439 kasus.

Sebelumnya, China secara luas dituduh tidak transparan ketika kasus corona muncul pertama kali pada bulan Desember. Pada waktu itu, seorang dokter muda ditegur karena "menyebarkan desas-desus" ketika ia mencoba untuk meningkatkan peringatan atas bahaya corona.

Baca Juga: Kata Pakar, Kematian Akibat Virus Corona di AS Bisa Mencapai 200.000 Jiwa

Akan tetapi, sejak saat itu, negara terpadat di dunia tersebut telah memenangkan pujian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas upayanya dalam mengunci daerah yang terkena dampak dan mengisolasi pasien.

Data NHC menunjukkan, dalam tujuh hari terakhir, China telah melaporkan 313 kasus virus corona yang diimpor tetapi hanya enam kasus yang dikonfirmasi dari penularan domestik.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×