Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tri Adi
Lee juga mendapatkan serangan hukum dari mitra lama Yello Mobile yakni DS Asset Management dan AlpenRoute Asset Management di tahun 2018.
DS Asset Management yang menginvestasikan 10 miliar won di Yello Mobile pada tahun 2013, menuntut pembayaran kembali 10,4 miliar won. Sedangkan AlpenRoute meminta 16,9 miliar won.
Kedua perusahaan mitra ini adalah pemangku kepentingan di Daily Financial Group, yang menjalankan sebagian besar perusahaan di bidang teknologi keuangan termasuk Coinone.
Semua tuntutan hukum ini sedang diperjuangkan oleh pria berumur 40 tahun ini. Dalam laporan keuangan Yello Mobile kuartal pertama tahun ini, Lee mengumumkan kalau mereka telah mengakhiri perselisihan hukum dengan mitra utamanya dan siap untuk tinggal landas.
Misalnya untuk tuntutan hukum yang diajukan oleh mitra utamanya, termasuk Alpen-Route Asset Management dan Coinone juga sudah berakhir damai.
Perusahaan kini mengaku akan menyelesaikan semua perselisihan hukum dan konflik dengan para pemangku kepentingan utama dalam paruh pertama tahun ini.
Saat konflik dengan investor dan perusahaan mitra sedang diselesaikan, Yello Mobile sekarang berencana untuk memperkuat hubungan dengan mitra utamanya dan menghapus kekhawatiran tentang masa depan perusahaan.
"Berdasarkan kerja sama yang solid kami dengan berbagai pemangku kepentingan, kami akan melompat maju sebagai perusahaan terkemuka di era Revolusi Industri Keempat." ujar Lee yang masuk dalam jajaran miliarder terbesar di Korea Selatan penuh keyakinan seperti dikutip Businesskorea.
(Selesai)