kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Sedikitnya 50 Orang Tewas dalam Pembantaian di Gereja Katolik di Nigeria


Senin, 06 Juni 2022 / 13:13 WIB
Sedikitnya 50 Orang Tewas dalam Pembantaian di Gereja Katolik di Nigeria
ILUSTRASI. Korban serangan bom saat misa Katolik di Gereja Katolik St. Francis menerima perawatan di Rumah Sakit Katolik St. Louis di Owo, Nigeria, 5 Juni 2022. REUTERS/Stringer


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - LAGOS. Sedikitnya 50 orang jemaat gereja Katolik di Nigeria tewas dalam sebuah serangan yang dilakukan kelompok bersenjata pada  Minggu (5/6).

Reuters melaporkan, kelompok penembak menyerang orang-orang yang ada di luar gereja dan jemaat yang sedang menjalankan misa di Gereja Katolik Santo Fransiskus di Kota Owo, Nigeria.

Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Ondo Funmilayo Ibukun Odunlami mengatakan, polisi sedang menyelidiki penyebab serangan itu dan akan berupaya memastikan jumlah korban tewas dan terluka.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Makin Menyebar, Mayoritas Menyebar Lewat Hubungan Seksual

Gubernur Ondo Arakunrin Oluwarotimi Akeredolu menggambarkan insiden hari Minggu sebagai pembantaian besar yang seharusnya tidak boleh terjadi lagi.

Akeredolu menyebutkan, identitas dan motif para penyerang masih belum jelas.

"Sangat menyedihkan bahwa ketika Misa Kudus sedang berlangsung, orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang Gereja Katolik St. Fransiskus, banyak orang dikhawatirkan tewas dan banyak lainnya terluka," kata juru bicara Gereja Katolik di Nigeria Pastor Augustine Ikwu.

Baca Juga: Invasi Militer Rusia Terhadap Ukraina Picu Krisis Pangan Dunia

Ikwu juga melaporkan, uskup dan imam dari paroki Gereja Katolik Santo Fransiskus selamat dari serangan itu tanpa cedera.

Kepada Reuters, tim dokter di sebuah rumahsakit di Owo mengatakan, setidaknya 50 jenazah telah dibawa ke dua rumahsakit di kota itu. Saat ini dokter bilang, sangat membutuhkan donor darah untuk mengobati korban luka.

Nigeria memang sedang memerangi pemberontakan kelompok Islam di timur laut. Belakangan juga dilaporkan banyak geng bersenjata yang melakukan serangan dan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan, yang kebanyakan beroperasi di barat laut.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×