Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Donald Trump mungkin tidak dapat membeli Greenland, tetapi sekelompok aktivis berharap Jeff Bezos akan membayar sebagian dari uangnya untuk membeli hutan hujan Amazon di Brasil.
Pernyataan aktivis ini mungkin tampak sebagai lelucon, tetapi sentimen di baliknya sangat nyata. Ketika api terus membinasakan hutan hujan terbesar di dunia tersebut, membuat orang berpikir tentang efke buruk perubahan iklim.
Baca Juga: Jeff Bezos dan Lauren Sanchez kembali menikmati liburan romantis di Venesia, Italia
Mengutip adweek.com, dalam salah satu video yang dirilis pada aktivis, mereka meminta pendiri Amazon, Jeff Bezos, untuk membeli hutan Amazon dan kemudian membiarkannya sendirian untuk melindungi tanaman dan margasatwa yang hidup di sana.
“Satu-satunya Amazon lain yang kita tahu, yang mungkin memiliki nama lebih besar, adalah di Seattle. Jadi kami mulai menulis catatan untuk Jeff,” kata para aktivis tersebut.
Mereka mengatakan, Bezos adalah seorang dermawan yang melihat kekayaan dengan cara yang berbeda, dan mereka tidak benar-benar membayangkan Bezos akan merespon mereka.
"Lebih baik bagi semua orang untuk memiliki cara baru untuk berbicara tentang kekuasaan dan kontrol, dan semoga melihat dunia dengan cara yang berbeda."
Baca Juga: Jeff Bezos dan perlombaan supremasi di luar angkasa
Dalam video tersebut, para aktivis tersebut mengatakan, mereka hanya ingin orang berpikir atau merasakan. Ini kebalikan dari apa yang dibayangkan melakukan pesan seperti ini. Bagaimana jika orang hanya duduk diam saja melihat kebakaran hutan Amazon.
Sebelumnya, para pengguna media sosial menyuarakan keprihatinan mereka atas kebakaran hutan Amazon. Banyak dari mereka secara khusus meminta bantuan Bezos: Lagi pula, dia adalah pendiri dan CEO raksasa e-commerce Amazon, kata mereka.
Mereka beralasan, perusahaan multi-miliar dolar tersebut mendapatkan namanya dari sungai Amazon, yang berkelok-kelok melintasi hutan hujan Amerika Selatan.
Kebetulan, Amzaon juga memproduksi Fire TV dan tablet Fire. Hal ini menyebabkan kebingungan pada Google News, ketika orang yang mencari laporan tentang krisis justru menemukan produk Amazon sebagai gantinya.
Baca Juga: Karya paling penting Jeff Bezos bukanlah Amazon
