kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Sekjen PBB: Dunia Sedang Retak, Ada Ancaman Perang Dingin Baru


Rabu, 25 Mei 2022 / 14:05 WIB
Sekjen PBB: Dunia Sedang Retak, Ada Ancaman Perang Dingin Baru
ILUSTRASI. Sekjen PBB Antonio Guterres.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

"Perlambatan dan perang di Ukraina, yang memicu kenaikan tajam harga pangan dan pupuk, akan memberikan pukulan pada negara-negara berkembang, memperburuk kerawanan pangan dan meningkatkan kemiskinan," ungkap PBB.

Menurut perkiraan PBB, inflasi global diproyeksikan meningkat menjadi 6,7% pada 2022, dua kali lipat rata-rata periode 2010-2020 yang ada di angka 2,9%. Inflasi sebagian besar terjadi pada harga pangan dan energi.

Disebutkan bahwa penurunan prospek pertumbuhan terjadi secara luas, termasuk akan dialami oleh negara-negara dengan ekonomi terbesar dunia seperti AS dan China. Wilayah Eropa dikatakan akan merasakan dampak yang paling signifikan.




TERBARU

[X]
×