kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sekjen PBB: Dunia Sedang Retak, Ada Ancaman Perang Dingin Baru


Rabu, 25 Mei 2022 / 14:05 WIB
Sekjen PBB: Dunia Sedang Retak, Ada Ancaman Perang Dingin Baru
ILUSTRASI. Sekjen PBB Antonio Guterres.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

"Perlambatan dan perang di Ukraina, yang memicu kenaikan tajam harga pangan dan pupuk, akan memberikan pukulan pada negara-negara berkembang, memperburuk kerawanan pangan dan meningkatkan kemiskinan," ungkap PBB.

Menurut perkiraan PBB, inflasi global diproyeksikan meningkat menjadi 6,7% pada 2022, dua kali lipat rata-rata periode 2010-2020 yang ada di angka 2,9%. Inflasi sebagian besar terjadi pada harga pangan dan energi.

Disebutkan bahwa penurunan prospek pertumbuhan terjadi secara luas, termasuk akan dialami oleh negara-negara dengan ekonomi terbesar dunia seperti AS dan China. Wilayah Eropa dikatakan akan merasakan dampak yang paling signifikan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×